Technical Outlook

Posted on 21 Februari 2013

Emas Melemah Ke Rendahnya Dekat 7 Bulan Terkait Kekhawatiran Fed

Emas bergerak naik tipis sekitar 0.5% hari Kamis ini, tetapi masih dekat rendahnya 7 bulan, yang terjadi di sesi sebelumnya terkait kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin akan memperlambat atau menghentikan program pembelian aset.Emas turun bersama harga-harga komoditi lainnya, ditengah spekulasi bahwa para pengelola dana investasi telah didesak untuk melikuidasi posisi untuk komoditi logam dan pasar minyak mentah. Spot emas menguat sekitar 0.5% ke $1,569.26 per ounce, setelah turun ke $1,558.24 di sesi sebelumnya, terendahnya sejak bulan Juli. Harga turun sebanyak 2.6% hari Rabu lalu, membukukan kejatuhan harga terbesar hariannya dalam 1 tahun. Kontrak emas AS turun sebanyak 0.6% ke $1,569.20.Sejumlah petinggi Federal Reserve berpikir bahwa bank sentral tersebut mungkin akan memperlambat atau menghentikan pembelian obligasi sebelum terjadi pemulihan sektor tenaga kerja, menurut hasil pertemuan kebijakan bank sentral tersebut.

USD/JPY. Bias bullish dalam jangka pendek, namun diperlukan break dan level penutupan harian di atas area 94.20 untuk memicu momentum bullish lanjutan menuju area 95.50. Support terdekat ada di sekitar area 92.90, yang harus ditembus untuk memicu koreksi bearish menguji area 92.20.

Harga Minyak Lanjutkan Koreksi di Sesi Asia

Faktor utama bearish harga adalah penjualan yang terjadi di pasar komoditi, konflik di Iran dan penguatan dolar dan juga berakhirnya kontrak WTI bulan Maret, menurut analis perusahaan konsultan energi Ritterbusch and Associates. “Meski spekulasi sudah tidak terlihat lagi di perdagangan kemarin (20/02), namun pasar belum berada dalam posisi di ambang batas,” tambahnya. Hari ini (21/02) pasar minyak menunggu laporan EIA dan rilis data penting AS. Minyak Nymex turun 54 sen ke $94.68/barrel, Brent turun 60 sen ke $115/barrel.

SELL CLS10C 95.40, SL 95.90, TP 94.90

EUR/USD Tertekan Hebat; Uji 1.3270

EUR/USD. Bias bearish dalam jangka pendek terutama jika harga dapat menembus ke bawah area 1.3350, menuju area 1.3335. Untuk pergerakan naik, resisten terdekat ada di sekitar area 1.3400, break konsisten dan level penutupan harian di atas area tersebut dapat memicu koreksi bullish lanjutan kembali menguji resisten kunci pada area 1.3450.

EUR/USD saat ini berada dalam tekanan bearish yang kuat, sebagaimana yang telah diperkirakan pada analisis kemarin. Harga saat ini tengah menguji support di 1.3270, yang jika tembus akan merupakan pertanda bahwa tekanan bearish semakin kuat sehingga EUR/USD kemungkinan akan terus tertekan hingga kisaran 1.3231 – 1.3188. Perhatikan pula bahwa stochastic dan CCI 1 jam memperlihatkan indikasi jenuh jual. Oleh karena itu, sebagai alternatif awasi juga area resistance di kisaran 1.3332 – 1.3371. Sinyal bearish yang mungkin akan muncul di kisaran tersebut kemungkinan besar akan kembali memicu pergerakan bearish ke 1.3308 – 1.3270. Bias intraday baru akan berubah menjadi bullish jika resistance di 1.3371 pecah. Jika itu terjadi, skenario bearish di atas akan batal dan EUR/USD diperkirakan akan bergerak naik menuju kisaran 1.3395 – 1.3433.

USD/CHF

Saat ini berada dalam bias bullish yang kuat. Harga saat ini tengah menguji resistance di 0.9285, yang jika tembus akan merupakan pertanda bahwa tekanan bullish semakin kuat sehingga USD/CHF kemungkinan akan terus melaju hingga kisaran 0.9309 – 0.9336. Perhatikan pula bahwa stochastic dan CCI 1 jam memperlihatkan indikasi jenuh beli. Oleh karena itu, sebagai alternatif awasi juga area support di kisaran 0.9222 – 0.9246. Sinyal bullish yang mungkin akan muncul di kisaran tersebut kemungkinan besar akan kembali memicu pergerakan bullish ke 0.9261 – 0.9285. Bias intraday baru akan berubah menjadi bearish jika support di 0.9222 pecah. Jika itu terjadi, skenario bullish di atas akan batal dan USD/CHF diperkirakan akan bergerak turun menuju kisaran 0.9207 – 0.9183.