Month: April 2013
Waspadai Profit-Taking Euro
Pada grafik 4 jam, naiknya Moving Average 50-100-200 akan menjaga euro di dalam channel bullish. Sentimen bullish masih terjaga dengan indikator MACD yang masih naik. Namun, waspadai aksi profit-taking seiring indikator stochastic berada di area overbought.
Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai dengan stop-loss 1.3210. 1.3125 dan 1.3200 (harga tertinggi 19 dan 16 April) adalah resisten. 1.3030 dan 1.2990 (harga terendah 29 dan 26 April) merupakan support.
Resistance Level : 1.3125, 1.3200 1.3245
Support Level : 1.3030, 1.2990, 1.2950
Sterling Bentuk Shooting Star
Pada grafik harian, naiknya indikator stochastic dan MACD akan menjaga sterling di dalam channel bullish. Namun kenaikan yang tertahan oleh batas atas channel bullish dan Moving Average 100 harian isyaratkan akan adanya potensi profit-taking. Pola candle stick “shooting star” yang terbentuk juga dapat memberikan alasan untuk melakukan aksi profit-taking pasca rally kencang beberapa hari terakhir.
Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai dengan stop-loss 1.5580. 1.5545 dan 1.5630 (harga tertinggi 29 April dan terendah 6 Februari) merupakan resistance. 1.5410 dan 1.5365 (harga tertinggi 11 dan 19 April) adalah support.
Resistance Level : 1.5545, 1.5630, 1.5675
Support Level : 1.5410, 1.5365, 1.5300
Emas Tunggu 1461 dan 1485
Sementara resisten masih di 1485, penembusan area resisten ini baru membuka peluang penguatan lanjutan ke area 1500-1520.
Data-data ekonomi Eropa akan dirilis sore nanti, yang perlu diperhatikan terutama data tingkat pengangguran Jerman dan Eropa, data iklim konsumen Jerman dan data GDP Spanyol. Bila-data-data ini di bawah ekspektasi pasar bisa menimbulkan sentimen negatif mengenai kesehatan ekonomi global dan berimbas pada tekanan harga emas.
Sementara pada malam hari, pasar akan fokus ke data tingkat keyakinan konsumen AS dimana bila data ini buruk, akan menekan dollar AS dan harga emas kemungkinan masih bisa bertahan rebound.
PIVOT XAUUSD 1472.03
R : 1478.39, 1482.31, 1488.66
S : 1465.68, 1461.76, 1455.40

Emas Tertekan di Bawah 1485
Harga emas terdorong naik di awal pembukaan pasar pekan ini ke level 1472 setelah pekan lalu ditutup di level 1457. Rilisan data GDP AS pekan lalu yang di bawah ekspektasi pasar memberikan tekanan pada dollar AS.
Meski masih berpeluang menguat ke atas, patut diwaspadai koreksi di awal pekan ini mengingat banyak data penting yang akan dirilis menjelang akhir pekan nanti seperti hasil rapat bank sentral AS dan Eropa serta data Non-farm Pbanyak data penting yang akan dirilis menjelang akhir pekan nanti seperti hasil rapat bank sentral AS dan Eropa serta data Non-farm Payrolls. Resisten dan support pada grafik 4 jam berada di kisaran 1485 dan 1446. Tekanan turun masih terlihat di bawah 1485 ini. Dan pergerakan di bawah 1461 bisa membuka peluang pelemahan lanjutan ke area support 1446. Sementara pergerakan di atas 1487 bisa membuka peluang penguatan ke arah 1520.
PIVOT XAUUSD 1463.50
R : 1477.73, 1486.52, 1500.75
S : 1449.27, 1440.48, 1426.25
Today Analysis
Technical Outlook
· EUR/USD. Bias netral dalam jangka pendek mungkin dengan sedikit bias bearish menguji ke area 1.2950 – 1.2930, break konsisten lainnnya & harga penutupan dibawah area tersebut seharusnya memicu tekanan bearish lanjutan menuju wilayah 1.2890. Untuk sisi atasnya, resisten terdekat terlihat dikisaran area 1.3150, break keatas dari area tersebut seharusnya membawa harga menuju zona netral seiring petunjuk menjadi tidak jelas dalam jangka pendek, mungkin akan menguji ulang ke area kunci resistan di 1.3200.
· GBP/USD. GBPUSD berhasil rebound setelah menguji support di area 1.5200, fakta ini menunjukkan bias bullish dalam jangka pendek menguji ke area 1.5520, break keatas dari area tersebut seharusnya memicu tekanan bullish lanjutan menuju wilayah 1.5590. Untuk sisi bawahnya, support terdekat terlihat dikisaran area 1.5320, break kebawah dari area tersebut seharusnya membawa harga menuju zona netral menguji ke wilayah 1.5240.
· USD/JPY. USDJPY sejauh ini gagal menembus resisten di 99.94. Namun tetap, bias bullish dalam jangka pendek masih di favoritkan selama support harian bertahan di kisaran 98.70. Dalam jangka panjang, USDJPY telah memvalidasi formasi pembalikan tren bullish dengan menembus resisten sebelumnya dikisaran 85.53, fakta ini menunjukkan potensi bullish untuk bergerak menuju resistan kunci di kisaran 101.45. Sementara itu untuk penurunannya, kita perlu break kebawah area 98.70 – 98.35 untuk memicu fase koreksi bearish menguji ulang ke wilayah 97.90.
· XAU/USD. Bias bullish dalam jangka pendek seiring harga terus reli walaupun indikator stochastic pada grafik harian menunjukkan kondisi overbought. Resisten terdekat terlihat dikisaran area 1480, break ke atas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menuju area 1495. Support terdekat berada di kisaran area 1455, sebelum menargetkan ke wilayah 1443.
· Hang Seng Futures. Bias bullish dalam jangka pendek terutama jika harga dapat break keatas area 22650, break keatas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menuju area 22750. Untuk sisi bawahnya, break kebawah area 22400 dapat memicu skenario bearish lanjutan untuk menguji ke area 22215.
· Nikkei Futures. Bias masih bullish dalam jangka pendek, harga mungkin akan lanjutkan relinya menuju area 14130 untuk resisten terdekatnya, break keatas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menuju area 14330. Untuk sisi bawahnya, support terdekat terlihat dikisaran area 13900, break kebawah dari area tersebut mungkin akan gagalkan skenario bullish menguji ke area 13760.
Kospi Futures. Bias masih bullish menuju MA200 di sekitar area 256.30 sebelum menguji resisten pada area 257.80. Support terdekat ada pada area 253.75 diikuti oleh support kunci pada MA100 di sekitar area 252.50. Hanya break ke bawah area ini yang dapat menjadi ancaman bagi outlook bullish saat ini.
Emas Masih Menguat di Atas 1462
Harga emas masih terindikasi naik pada grafik 4 jam dengan indikator MACD positif dan terbuka ke atas. Peluang naik ke area 62% dari fibonacci retracement antara 1321-1590 di kisaran 1487 dan mungkin bisa ke 1500. Namun waspada level support 1462, penembusan area ini bisa membuka peluang pelemahan ke area 1440 an.
Pelemahan dollar AS selama dua hari terakhir menjadi salah satu pemicu kenaikan harga emas selain sentimen positif dari berita kenaikan permintaan emas fisik dan pembelian emas oleh bank-bank sentral. Indeks dollar AS kini berada di 82.56, turun 0,25% dari penutupan kemarin.
Hari ini data GDP AS nanti malam (19.30 WIB) bisa menjadi market mover. Data diprediksi mengalami pertumbuhan 3% pada kuartal pertama. Bila data yang dirilis ternyata di bawah ekspektasi, harga emas bisa kembali menguat karena ekspektasi pelonggaran moneter.
SELL 1490.00, SL 1500.00, TP 14600
Emas Tersupport Di Atas 1431
Harga emas terdorong naik seiring dengan pelemahan dollar AS yang terjadi dari semalam hingga pagi ini. Pelemahan dollar AS terkait dengan memburuknya data pesanan barang tahan lama (durable goods orders) yang dirilis Rabu malam yang menunjukkan buruknya kinerja manufaktur AS. Buruknya data ini membuka asumsi pelonggaran moneter di AS masih akan berlangsung.
Harga emas kemungkinan masih akan tersupport naik di atas level 1431 dengan potensi ke area fibonacci retracement 50% dari 1321-1590 di sekitar 1455-1460. Di bawah level 1431 bisa kembali ke level 1420an.
Pada grafik 30 menit kini terlihat 3 batang dengan ekor yang panjang ke atas yang menunjukkan Seller sudah mulai lebih kuat dari buyer selama satu setengah jam terakhir. Dan ini bisa memicu pelemahan ke level support 1431 jika support terdekat 1443 ditembus.
Berapa data penting yang akan dirilis hari ini seperti data tingkat pengangguran Spanyol dan data GDP Inggris. Buruknya data ini bisa menekan harga emas. Namun jika data klaim tunjangan pengangguran AS naik, harga emas bisa terdorong naik pula karena dollar kemungkinan kembali melemah.
PIVOT XAUUSD 1425.85, ( R 1434.19 – 1439.34 – 1447.68 ) ( S 1417.51 – 1412.36 – 1404.02 )
SELL LIMIT XAUUSD 1452.00 – 1456.00 , STOP LOSS 1460.00, TP 1431.50
11 Bank Sentral Tambah Cadangan Emas
Monexnews – Sebelas bank sentral di dunia menambah cadangan emasnya di bulan Maret dan Februari, demikian lapoiran yang dirilis oleh Dana Moneter Internasional (IMF) kemarin malam.
Tercatat Bank Sentral Rusia, yang adalah pemegang emas terbesar ke-8 dunia, menambah cadangan emasnya selama 5 bulan berturut-turut di bulan Maret sebesar 4,7 ton sehingga kepemilikan emasnya menjadi sebesar 981,648 ton. Sementara Turki juga menaikan cadangan emasnya sebesar 33 ton menjadi 408,874 ton dan Korea Selatan meningkatkan kepemilikannya sebesar 20 ton di Februari menjadi 104 ton.
Sebagian analis melihat bahwa pembelian emas dari bank sentral dan naiknya permintaan emas fisik membantu kenaikan harga emas dari level terendahnya $1321 per troy ons. Diperkirakan saat harga turun beberapa waktu lalu, bank sentral kemnbali masuk ke pasar untuk membeli emas.
Selain 3 bank sentral di atas, IMF juga melaporkan bank sentral Kazakhstan, Azerbaijan, Belarus, Yunani, Kyrgyztan, Mongolia juga menaikan cadangan emasnya di bulan Maret. Sementara Tajikistan menambah 0,124 ton cadangan emas selama bulan Februari dan Maret sehingga total cadangan emasnya menjadi 6,446 ton. Republik Serbia juga menambah kepemilikan emasnya di Februari sebesar 0,093 ton menjadi 15,36 ton.
Namun dalam laporan IMF ternyata ada juga beberapa bank sentral yang menjual cadangan emasnya meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Kanada tercatat memangkas 0,03 ton cadangan emasnya menjadi 3,203 ton bulan Maret lalu. Meksiko menjual 0,09 ton menjadi 124,239 ton dan Belgia memangkas 0,03 ton cadangan emasnya menjadi 227,433 ton.
Harga Emas Masih Bearish Di Bawah 1428
Harga emas sempat terpuruk ke area 1404 sebelum kembali rebound pagi ini ke area 1422. Pagi ini harga emas terlihat membentuk resisten di kisaran 1425-1428. Bila harga tidak berhasil menembus resisten ini, harga bisa kembali mengalami koreksi dengan potensi koreki ke area 1412.
Sementara penembusan di atas level resisten, membuka peluang harga menguji kembali level 1440.
Setelah penurunan pekan lalu, emas melakukan rebound dan kelihatannya akan bergerak di kisaran 1400-an untuk sementara waktu. Harga mendapatkan sentimen positif dari pembelian fisik yang terlihat meningkat karena harga yang terlihat murah. Namun harga emas juga mendapatkan sentimen negatif dari penurunan kepemilikan emas untuk investasi. ETFs terbesar dunia, SPDR Gold Trust, tercatat menurunakan kepemilikan emasnya sebesar 1,63% atau sebesar 589.958 ons dari tanggal 19 April ke tanggal 22 April.
Hari ini beberapa data yang akan menjadi penggerak harga emas adalah data IFO business climate Jerman, data CBI realised sales Inggris dan data durable goods orders AS. Bila data-data ini di bawah ekspektasi pasar, maka semakin mengkonfirmasi isu pelambatan ekonomi yang marak di pasar dan bisa berimbas pada penurunan harga emas.
SELL LIMIT1428.00 – 1433.00, SL $8, TP 1405
BUY STOP 1427.00, SL $5, TP 1433.00
BUY LIMIT 1400.00 – 1391.00, SL $8, TP 1425
Dalam 2 Tahun, Emas Menuju $1000 /oz ???
Monexnews – Pasar Emas telah priced in kemungkinan titik bottom pertumbuhan AS pada tahun 2013 ini, mendorong spekulasi atas berakhirnya QE3 dan kebijakan Zero Interest Rate Policy (ZIRP) bersamaan dengan berkurangnya ekspektasi inflasi. Bahkan jika pertumbuhan AS tidak sesuai ekspektasi-pun, sektor swasta AS berpotensi alami proses “deleveraging”, sehingga meningkatkan peluang atas berakhirnya kebijakan stimulus AS dan pada akhirnya arus modal para investor akan bergeser pada aset “bebas resiko” lainnya selain Emas, situasi ini menyebabkan adanya peluang penurunan harga Emas long term, mendekati level pra-krisis di kisaran 1000 USD/oz di akhir 2015 secara fundamental.
Berikut dibawah ini beberapa penjelasan fundamental terhadap potensi downtrend Emas di jangka panjang:
Sekedar mereview, kejatuhan Emas yang tajam pada 15 April lalu disebabkan oleh kekhawatiran penjualan Emas negara perifer EU, selain itu ada kemungkinan juga faktor lainnya seperti likuidasi hedge fun, loss covering. Penjelasan faktor Cyprus ini sebenarnya cukup janggal, karena penjualan Emas Cyprus sebesar 14 metric ton, tergolong kecil jika dibandingkan arus capital outflow dari produk ETF Emas sebesar 230 metric ton sejak awal tahun ini, atau masih relative kecil juga dibanding net buy bank sentral dengan rata-rata 440 metric ton per tahun, sehingga penjualan Emas Cyprus bila dicermati tidak terlalu berdampak besar pada pasar Emas.
Adapun faktor yang dapat menyokong apresiasi Emas seperti yang tampak pada pergerakan Emas paska paska krisis adalah tingginya permintaan para investor terhadap aset Emas (hal ini tercermin pada aliran dana di bursa ETF) akibat para investor mencari hedging terhadap resiko atau hendak mencari yield yang lebih tinggi melakukan switching dari obligasi karena tingkat suku bunga riil menurun. Hal ini juga menjelaskan mengapa harga Emas sempat melemah 34% dan dengan cepat melambung ke level tertinggi barunya pada tahun 2008.
Pada grafik dibawah ini dapat kita perhatikan, tingkat suku bunga riil yang berkorelasi negatif dengan Emas, ketika tingkat suku bunga riil menjadi negatif paska QE2, harga Emas mencapai equilibrium, di tengah berbagai faktor lainnya seperti debat plafon utang, resiko keluarnya Yunani dari zona Euro, krisis perbankan zona Euro, ketegangan Iran, dan akhirnya kucuran stimulus QE3 yang menyebabkan siklus kenaikan Emas berlanjut.
Namun permintaan Emas akibat faktor negatif interest rate dan faktor lainnya yang dijelaskan diatas, kemungkinan akan berangsung pudar sehingga memicu pelemahan Emas kedepannya, seiring dengan kenaikan tingkat suku bunga riil secara gradual akibat perubahan aliran modal dimana aset “bebas resiko” lainnya seperti obligasi secara bertahap akan menjadi incaran para investor yang ingin melakukan hedging.
Di jangka pendek, masih rekomen sell on rallies, mengingat pergerakan harian Emas masih bisa naik turun seperti biasa seiring pertumbuhan AS yang makin lemah memasuki Q3 2013 akibat efek penuh dari “sequester”, namun di saat bersamaan program QE3 masih tetap dijalankan hingga akhir tahun. Oleh sebab itu pelemahan Emas akhir-akhir ini mulai jenuh jual / oversold, dan menarik minat para pengusaha perhiasan dan permintaan bank sentral yang masih tinggi berhasil menjadi support bagi Emas. Secara ringkasnya meski harga Emas di jangka panjang cenderung melemah, namun rebound pendek masih dapat terjadi.
Rebound yang tampak pada minggu ini kemungkinan masih bisa berlanjut akibat resiko perdebatan plafon utang AS menjelang deadline 19 Mei nanti, meskipun masih ada harapan terjadinya kompromi anggaran diantara pemangku kebijakan AS, namun tidak dipungkiri sentimen positif masih berpotensi menopang Emas ke level resistennya di 1460 & 1553. Bagaimanapun perlu diwaspadai kenaikan ini bersifat terbatas dan cenderung spekulatif jika melakukan aksi buy, karena rentang penurunan Emas justru masih potensial menuju kisaran yang lebih dalam sehingga aksi sell on rallies lebih disarankan. Apalagi jika tampak indikasi perbaikan outlook makro AS secara gradual, atau terdapapat indikasi berakhirnya QE3 dan ZIRP menjadi lebih intens seiring dengan waktu.
Bagaimanapun juga mayoritas pemain Emas fisik menginginkan volatilitas, oleh sebab itu perlu diwaspadai adanya pendorong terbesar volatilitas harga Emas, yang telah datang dari permintaan investasi Emas dalam beberapa tahun terakhir, tercermin dalam aliran dana ETF, dan diikuti pengusaha perhiasan dan pembelian bank sentral (Gambar 4).
Penurunan tajam Emas sejak awal tahun ini telah didominasi oleh arus outflow dari ETF, yang berjumlah 227 metric ton atau hampir 9% dari level peuncah kepemilikan ETF 2,633 metric ton di bulan Desember, jumlah yang setara dengan 10% permintaan perhiasan global dan 40% dari permintaan bank sentral sepanjang 2012. Maka bila terdapat kenaikan permintaan Emas fisik, justru dapat dinilai sebagai peluang untuk mendapatkan harga short selling Emas di level yang lebih tinggi.
MONEX CORPORATE SEMINAR – Kamis, 25 April 2013
UNDANGAN
Monex Corporate Seminar dengan tema “ Most Powerful Trading Strategi “
Yang akan kami selenggarakan :
Kamis, 25 April 2013
Pukul 18.00 s/d 20.00 Wib
Menara Ravindo lt.8 ( Seminar Room )
Jl. Kebon Sirih kav 75
Jakarta 10340
- Hanya bagi yang sudah melakukan registrasi.
- Register: NAMA & NO HP ke iyan@mifx.com or 081289151142
Daftarkan segera pada Kantor Cabang Monex terdekat.
Tempat terbatas.
- 1
- 2
- …
- 11
- Selanjutnya →