Month: September 2013
Franc Diminati Ditengah Kecemasan Anggaran AS
Seperti terlihat pada grafik 4 jam, kebuntuan masalah anggaran di AS masih memicu penurunan pada pasangan mata uang USDCHF menuju level support kunci pada 0.9000 sebelum melanjutkan menguji area 0.8925. Namun dalam jangka pendek, terlihat harga sedang rebound naik mencoba menguji resistan terdekat pada area 0.9075. Break ke atas area ini dapat memicu koreksi bullish lanjutan menuju area 0.9125. (xiang)
Market Movers: Pemerintahan AS Terancam Tidak Bisa Beroperasi
Market Movers: Pemerintahan AS Terancam Tidak Bisa Beroperasi
Monexnews – Amerika Serikat sekali lagi menghadapi penutupan operasional pemerintahan akibat belum tercapainya kesepakatan kenaikan batas atas utangantara Partai Demokrat dan Partai Republik. Ancaman penutupan operasional bisa terjadi besok bila kesepakatan belum juga tercapai. Penutupan pemerintahan ini bisa berdampak pada pelemahan pertumbuhan AS dan juga menutup peluang pemangkasan/tapering bank sentral AS. Isu ini masih akan membayangi pasar hingga kesepakatan tercapai.
Ancaman penutupan operasional pemerintahan AS ini memberikan tekanan bagi nilai tukar dollar AS dan mendorong penguatan harga emas karena sebagian pelaku pasar mencari aset aman. Harga minyak mentah WTI AS pun turun dalam karena kekhawatiran penurunan permintaan akibat potensi pelemahan pertumbuhan ekonomi AS. Kekhawatiran terhadap isu batas atas utang AS ini juga menekan indeks saham regional karena pasar berhati-hati untuk masuk ke emerging market.
Pagi ini telah dirilis data survei aktivitas manufaktur China dari HSBC. Dan hasilnya lebih rendah dari ekspektasi pasar, 50,2 vs 51,2, namun masih di atas level ekspansi 50. Data ini kelihatannya tidak banyak berdampak ke pasar saham regional karena isu batas atas utang masih menjadi isu sentral di samping beberapa pasar akan libur besok seperti Hong Kong tanggal 1 Oktober dan Kospi tanggal 3 Oktober.
Siang hari data penjualan ritel Jerman bisa menjadi market movers. Data ini diproyeksikan bertumbuh 0,9% lebih bagus dari data bulan sebelumnya yang turun 1,4%. Dilanjutkan dengan data CPI (inflasi) zona euro yang diperkirakan masih tetap 1,3%. Hasil yang di atas perkiraan bisa menguatkan nilai tukar euro. Sementara malam hari, pasar akan disuguhkan oleh data Chicago PMI (data aktivitas bisnis di wilayah Chicago) dengan perkiraan masih berekspansi.
Today Analysis “Debat Panas Debt Ceiling Naikan Harga Emas”
Monexnews -Harga emas bergerak menguat pagi ini karena debat batas atas utang AS yang belum menemui kata sepakat membuat sebagian pelaku pasar mencari aset aman seperti emas.
Harga emas pagi ini menguat mendekati level $1352 per troy ons lalu kembali tertekan ke area 1337. Pasar terlihat ragu untuk menaikan harga emas sehingga pada batang harga 4 jam terbentuk doji dengan ekor atas yang cukup panjang. Support terdekat terletak di kisaran 1332. Bila harga emas masih bertahan di atas support ini, harga masih bisa kembali lagi ke area 1352 lalu ke 1362.
Sementara pergerakan turun di bawah 1332 bisa membuka peluang pelemahan kembali ke area 1316.
Hari ini isu debt ceiling AS masih akan menjadi penggerak pasar utama karena pemerintah AS terancam berhenti beroperasi jika sebelum tanggal 1 Oktober waktu setempat, kesepakatan antara Partai Demokrat dan Republik tidak tercapai. Bila terjadi deadlock, harga emas berpotensi untuk menguat lagi seiring dengan pencarian aset aman oleh sebagian pelaku pasar.
Daily Pivot : 1333.20
R : 1342.45 – 1348.15 -1357.40
S : 1323.90 – 1318.15 – 1308.90
Technical Outlook 30 September 2013
· EUR/USD. Bias bullish dalam jangka pendek, khususnya jika harga mampu break diatas area 1.3570 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menguji kembali area 1.3660. Pada pergerakan kebawah kebawah support terdekat terlihat disekitar area 1.3450, break konsisten dibawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas dalam jangka pendek kemungkinan menguji area 1.3385.
· GBP/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, dibutuhkan break dibawah area 1.6095 untuk memicu tekanan bearish lebih lanjut menguji area 1.5960 – 1.6000. Pada pergerakan keatas, break konsisten diatas area 1.6160 berpotensi mengubah bias intraday kembali ke bullish menguji kembali area 1.6260 sebelum menuju 1.6380 dalam jangka lebih panjang.
· USD/JPY. Bias bearish dalam jangka pendek, dibutuhkan break dibawah area 97.75 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 97.25. Pada pergerakan keatas, resisten terdekat terlihat disekitar area 98.50, break konsisten diatas area tersebut akan memicu koreksi bullish lebih lanjut menguji kembali area 99.15 sampai 99.65 sebelum kembali berbalik turun.
· XAU/USD. Bias netral dalam jangka pendek, resisten terdekat terlihat disekitar area 1345. Break diatas area tersebut seharusnya memicu momentum bullish menguji area 1357. Disisi lain, support terdekat terlihat disekitar area 1330, break konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga lebih turun menguji area 1315.
· Hang Seng Futures. Bias netral dalam jangka pendek. Harga mungkin akan bergerak di kisaran area 23030 – 23250. Untuk bullish, harga harus menembus keatas area 23250 area untuk memacu harga lebih tinggi menguji ke area 23360. Untuk bearish, jika harga mampu break kebawah area 23030 dapat memicu bearish lebih lanjut lainnya menuju wilayah 22930.
· Nikkei Futures. Bias masih bullish dalam jangka pendek menguji area 14760. Break diatas area tersebut seharusnya memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 14850. Pada pergerakan kebawah, support terdekat terlihat disekitar area 14580, break dibawah area tersebut akan menambah tekanan kebawah untuk menguji area 14500.
· Kospi Futures. Bias bullish dalam jangka pendek. Resisten terdekat terlihat di kisaran area 266.10, break ke atas area tersebut seharusnya memicu bullish lebih lanjut menuju area kunci resisten di 267.20. Untuk sisi lainnya, diperlukan break kebawah area 264.15 untuk memicu bearish lebih lanjut menuju wilayah 263.40
Strategi trading “menaklukkan loco london gold”
salah satu bisnis yang saat ini sedang booming adalah bisnis online. Bisnis online beragam jenis dan kreasi, mulai dari toko online,blog/website, dan juga trading online.
Disini kita bahas tentang TRADING ONLINE. Trading online merupakan sebuah bisnis yang memungkinkan setiap orang untuk bertransaksi jarak jauh. Trading online memiliki kelebihan untuk mendapatkan profit bisnis yang besar dalam waktu yang singkat dan biaya yang kecil. Disamping keuntungan yang luar biasa tersebut,trading online juga memliki resiko yang sebanding dengan keuntungannya.
banyak sekali produk-produk trading online yang antara lain :
Curencies/forex (Euro/USD,GBP/USD,dll)
Index (hangseng,nikkei,dll)
Komoditi (Gold,Silver,dll)
Salah satu produk trading online yang populer saat ini adalah TRADING ONLINE GOLD/EMAS (loco london). Trading online emas sangat diminati karena fluktuasi yang lumayan besar dan nilai kontrak yang besar pula ($1 = 100 troy ounce),lebih mudahnya :
posisi BUY di $1724/trz diliquid pada harga $1726/trz
dari transaksi diatas, maka didapat keuntungan $2/trz. Dalam trading online nilai $2/trz tersebut adalah
$2/trz x 100 trz(nilai kontrak) = $200
bayangkan nilai yang begitu besar, yang hanya bisa diraih dalam trading online.Itulah alasan kenapa saat ini banyak yang melirik bisnis trading online emas sebagai sebuah lahan bisnis potensial.
Dalam sebuah bisnis tentunya ada yang mulus dan ada yang susah dalam menjalankannya, tergantung kemampuan dan ketekunan dari pengusahanya sendiri.
Mari kita bahas tentang strategi menaklukkan bisnis trading online emas.Ada berbagai macam strategi yang bisa digunakan untuk menaklukkan trading online emas sehingga bisa memberikan penghasilan yang besar bagi kita.Strategi – strategi tersebut antara lain :
1. Teknik EQUITY (1 : >200)
Teknik ini merupakan teknik paling aman dan cocok bagi seorang trader baik PEMULA maupun profesional. teknik ini membutuhkan dana yang lebih besar dibanding teknik yang lain. 1 : >200 artinya adalah bahwa dalam 1 LOT memiliki ketahanan 200 poin. dalam trading yang reguler membutuhkan dana + $20.000 untuk memberi ketahanan 1 LOT yang diambil.
1 LOT—–equity $20.000
2 LOT—–equity $40.000
dan seterusnya.
keuntungan teknik ini adalah mampu menahan floating dan juga mampu memberi ketenangan dalam trading sehingga mampu mengambil profit yang banyak dalam setiap LOT.
2.Teknik hedging atau locking
Teknik trading online ini membutuhkan waktu yang ekstra,karena mengambil posisi yang berlawanan arah sekaligus pada titik harga tertentu. Teknik ini sangat menguntungkan bila kita tepat dalam menerapkannya dan mampu memperkecil loss. Dibutuhkan pengawasan yang lebih cermat,terutama dalam menganalisa berita sehingga tahu kapan posisi dibuka dan kapan posisi dikunci kembali.
Keuntungan teknik ini adalah memperkecil loss dan membutuhkan margin yang tidak terlalu besar.
3. Teknik average
Teknik ini adalah teknik sering digunakan oleh para trader spekulan .Teknik trading semacam ini membutuhkan ketahanan yang cukup besar besar pula.Sebagai gambaran teknik average adalah sebagi berikut :
Open BUY pada 1725—-harga turun ke 1715 Open BUY lagi —–harga turun ke 1700 Open BUY lagi dan seterusnya hingga batas dana yang ada, dan akan diliquid bila harga naik melebihi Open BUY yang pertama.
4. Teknik full margin
Teknik ini dipakai oleh para trader profesional. Teknik ini benar-benar menitik beratkan pada ketepatan analisa sehingga dalam waktu yang singkat mendapatkan profit dan segera diliquid.Profit yang diambil dalam setiap transaksi biasanya hanya 0.5 – 2 poin. Waktu yang dibutuhkan dalam mengambil posisi maupun meliquid posisi biasanya sangat singkat,dalam hitungan menit bahkan detik.
Dari keempat teknik diatas, teknik EQUITY adalah teknik yang paling aman dan mudah untuk menaklukkan loco london gold. seperti dalam bisnis riil, bahwa modal yang besar maka keuntungan juga besar.
![]() |
Monex Road To Indonesia Financial Expo & Forum 2013
Ayo datang ke IFEF 2013, Monex akan ada di booth C15-16, tgl 4 -6 Okt 2013, Cendrawasih Hall, JCC
Emas Masih Tertekan Di Bawah 1330
Monexnews – Harga emas masih tertekan semalam setelah data klaim tunjangan pengangguran AS lebih bagus dari ekspektasi pasar 305 ribu vs 310 ribu.
Hari ini harga emas masih berpotensi turun di bawah level resisten 1330 dengan potensi target kembali ke area 1316 dan selanjutnya di 1305.
Sementara pergerakan di atas 1330, membuka peluang penguatan ke area 1340.
Hari ini yang bisa menjadi market mover adalah pidato beberapa pejabat bank sentral yaitu Mario Draghi (Presiden bank sentral Eropa) dan tiga pejabat Fed, Charles Evans, Eric Rosengren, dan William Dudley. Pasar akan fokus pada pernyataan seputar outlook kebijakan moneter.
TODAY ANALYSIS 25 September 2013
Emas Ranging Ditengah Ketidakpastian Outlook Stimulus AS
Emas diperdagangkan dalam range ketat pada sesi pagi hari Rabu ditengah ketidakpastian mengenai outlook stimulus ekonomi AS dan minimnya tingkat permintaan fisik. Laju kenaikan harga rumah di AS melambat di bulan Juli dan tingkat kepercayaan konsumen turun bulan ini, menggarisbawahi potensi tingginya biaya pinjaman dan lambatnya perekonomian dapat mengikis pemulihan pada pasar perumahan. Salah satu petinggi yang berpengaruh pada Federal Reserve mengatakan ia “sangat yakin tidak menginginkan adanya pengurangan pada program pembelian obligasi oleh bank sentral AS pada tahun ini,” menambahkan bahwa the Fed memperkirakan tingkat pertumbuhan ekonomi akan melambat daripada di bulan Juni. Tingkat permintaan emas fisik di Asia masih lebih menjelang musim pernikahan dan festival diIndia dan China, meski ada sejumlah aksi bargain hunting pada hari Selasa lalu ketika harga turun menuju level $1,300. Tingkat ekspor perhiasan india naik di bulan Agustus dari bulan sebelumnya seiring kenaikan tingkat permintaan AS meski eksportir dihadapi dengan ketatnya suplai emas seirng langkah bank sentral untuk mengatasi kenaikan defisit perdagangan.
Emas Masih Bisa Tertekan Di Bawah 1335
Harga emas berhasil tertekan turun mendekati level 1305 semalam dan menguat kembali ke level 1327 setelah itu. Pagi ini harga emas berkonsolidasi dalam kisaran sempit 1321-1327. Tekanan rebound ini berpeluang mengangkat harga naik mendekati area 1335. Pergerakan di atas 1335 baru membuka peluang penguatan hingga 1358. Sementara peluang turun harga emas bisa terjadi selama harga masih di bawah resisten 1335 dan berhasil menembus ke bawah support terdekat 1320 dengan target kembali ke area 1305. Malam ini data yang menjadi market mover adalah data durable goods orders dan new home sales AS. Kedua data ini bisa memberikan indikasi ke pelaku pasar mengenai kesehatan ekonomi AS di sektor manufaktur dan perumahan. Bagusnya data ini bisa menekan harga emas karena penguatan dollar AS. Selain itu, isu tapering dan batas atas utang AS turut meramaikan pasar keuangan hari ini.
USDCHF Berhasil Keluar dari Range
Monexnews – Seperti terlihat pada grafik 1 jam, USDCHF berhasil keluar dari range perdagangan 0.9080 – 0.9130. Fakta ini mengindikasikan potensi kenaikan menguji resisten selanjutnya menuju 0.9200 – 0.9275, terutama jika harga dapat bertahan di atas level 0.9130. Namun permasalahan mengenai batas hutang AS yang tidak kunjung selesai berpotensi memicu pemintaan mata uang safe haven dan mendorong pasangan USDCHF turun kembali menguji area 0.9080 sebelum menguji support psikologis 0.9000 dan area 0.8925.
EURJPY Terjebak Dalam Range Sempit
Pin Terlihat di Minyak
Monexnews – Pada grafik harian, terbentuknya pola candle stick “pin” dan indikator Stochastic yang berada di area oversold dapat menyediakan peluang kenaikan. Namun, potensi kenaikan minyak masih terbatas dan masih bersifat koreksi. Sentimen bearish masih ada dengan turunnya indikator MACD, dan minyak yang kini diperdagangkan di bawah Moving Average (MA) 50.
Dari sisi fundamental, merebaknya harapan akan terwujudnya solusi PBB atas Syria, keinginan Iran untuk negosiasikan program nuklir, pulihnya produksi minyak Irak dan Nigeria telah mengurangi kecemasan atas potensi gangguan supplai dari Timur Tengah. Ini masih bisa menjadi sentimen negatif untuk minyak. Meski demikian, investor terlihat waspada menjelang publikasi data cadangan minyak AS nanti malam yang diprediksi berkurang untuk 4 minggu berurutan.
Outlook minyak kini menjadi netral; dimana posisi long lebih sesuai dengan stop-loss $101.80. $104.20 dan $105.10 (harga terendah 2 September dan tertinggi 23 September) adalah resisten. $102.20 dan $101.10 (harga terendah 8 Agustus dan 4 April) merupakan support.
Resistance Level : $104.20, $105.10, $106.60
Support Level : $102.20, $101.10, $100.40
GBPJPY Masih Uji MA100
Monexnews – Pola bearish divergence pada graifk 4 jam mengindikasikan potensi downtrend menguji MA100 di sekitar area 157.20, untuk mengkonfirmasi kontinuasi bearish menuju 156.30 atau bahkan area 154.00. Untuk pergerakan naik, diperlukan break ke atas area 158.85 untuk melanjutkan outlook bullish jangka panjang menuju area 160.00
Aussie Keluar Dari Channel Bullish
Monexnews – Pada grafik harian, turunnya indikator Stochastic dan keluarnya aussie dari channel bullish dapat isyaratkan berlanjutnya tekanan penurunan. Meski demikian, potensi penurunan mungkin terbatas hingga Moving Average (MA) 100 (0.9310).
Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai dengan stop-loss 0.9480. 0.9395 dan 0.9455 (harga tertinggi 25 dan 23 September) merupakan resistance. 0.9310 dan 0.9280 (MA 100 dan harga terendah 17 September) akan menjadi support.
Resistance Level : 0.9395, 0.9455, 0.9500
Support Level : 0.9310, 0.9280, 0.9225
Penurunan Sterling Masih Terbatas
Monexnews – Pada grafik harian, indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat menyediakan peluang penurunan. Meski demikian, penurunan masih bersifat koreksi dan mungkin terbatas hingga batas bawah channel bullish. Sentimen bullish masih ada seiring sterling diperdagangkan di dalam channel bullish, di atas Moving Average (MA) 50-100-200, dan naiknya indikator MACD.
Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai dengan stop-loss 1.6170. 1.6045 dan 1.6160 (harga tertinggi 24 September dan 15 Januari) merupakan resistance. 1.5955 dan 1.5885 (harga terendah 24 dan 17 September) adalah support.
Resistance Level : 1.6045, 1.6100, 1.6160
Support Level : 1.5955, 1.5885, 1.5840
Euro Uji Channel Bullish
Monexnews – Pada grafik harian, indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat menyediakan kesempatan penurunan bagi euro untuk menguji channel bullish. Sentimen bullish masih ada seiring euro masih diperdagangkan di atas Moving Average (MA) 50-100-200, di dalam channel bullish, dan naiknya indikator MACD. Meski demikian, waspadai level penutupan harian di bawah batas bawah channel bullish (1.3460) karena dapat memicu kejatuhan yang lebih dalam.
Pin Terlihat di Minyak
Monexnews – Pada grafik harian, terbentuknya pola candle stick “pin” dan indikator Stochastic yang berada di area oversold dapat menyediakan peluang kenaikan. Namun, potensi kenaikan minyak masih terbatas dan masih bersifat koreksi. Sentimen bearish masih ada dengan turunnya indikator MACD, dan minyak yang kini diperdagangkan di bawah Moving Average (MA) 50.
Dari sisi fundamental, merebaknya harapan akan terwujudnya solusi PBB atas Syria, keinginan Iran untuk negosiasikan program nuklir, pulihnya produksi minyak Irak dan Nigeria telah mengurangi kecemasan atas potensi gangguan supplai dari Timur Tengah. Ini masih bisa menjadi sentimen negatif untuk minyak. Meski demikian, investor terlihat waspada menjelang publikasi data cadangan minyak AS nanti malam yang diprediksi berkurang untuk 4 minggu berurutan.
Outlook minyak kini menjadi netral; dimana posisi long lebih sesuai dengan stop-loss $101.80. $104.20 dan $105.10 (harga terendah 2 September dan tertinggi 23 September) adalah resisten. $102.20 dan $101.10 (harga terendah 8 Agustus dan 4 April) merupakan support.
Resistance Level : $104.20, $105.10, $106.60
Support Level : $102.20, $101.10, $100.40
Citigroup, Morgan Stanley: Downtrend Emas Masih Belum Berakhir
Monexnews – Emas akan terus turun seiring perekonomian AS membaik, menurutCitigroup Inc. dan Morgan Stanley, yang mana mengatakan bahwa keputusan mengejutkan oleh Federal Reserve yang mempertahankan stimulus untuk saat ini hanya akan membantu harga emas dalam jangka pendek. Emas mungkin akan turun ke bawah level $1,250 per ons sebelum akhir tahun ini seiring data ekonomi membaik dan investor memperkirakan the Fed akan mulai memangkas pembelian asetnya, menurut Ed Morse dan Heath Jansen analis Citigroup. Harga rata-rata emas akan berada pada $1,250 tahun depan, turun dari $1,405 di tahun 2013, menurut mereka. Morgan Stanley memperkirakan emas akan berrada pada level rata-rata $1,200 hingga $1,350 pada tahun depan sebelum bergerak turun, menurut laporannya.
Emas sedang menuju penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun seiring sinyal pemulihan AS melukai tingkat permintaan emas sementara bursa saham dan dollar menguat. Emas sempat menguat pada tanggal 18 September lalu setelah Federal Open Market Committee menahan diri untuk memangkas stimulus, berkebalikan dengan ekspektasi pemangkasan oleh ekonom. Rally tersebut memicu Societe Generale SA untuk menjual emas. “Penundaan pada keputusan tapering oleh FOMC hanya memberikan nafas lega dalam jangka pendek untuk emas,” menurut analis Citigroup. “Apakah ini artinya trend turun emas berakhir? Menurut kami, menurut fundamental dan jawabannya adalah tidak.”
TODAY ANALYSIS 24 September 2013
Penurunan Sterling Masih Bersifat Koreksi
Monexnews – Pada grafik harian, indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat menyediakan peluang profit-taking pasca rally belakangan. Meski demikian, penurunan masih bersifat koreksi dan terbatas. Sentimen bullish masih ada seiring sterling diperdagangkan di dalam channel bullish, di atas Moving Average (MA) 50-100-200, dan naiknya indikator MACD.
Fokus hari ini adalah data persetujuan kredit perumahan Inggris pada jam 15.30 WIB. Data diprediksi akan memberikan bukti tambahan akan berlanjutnya pemulihan ekonomi terbesar No.6 di dunia tersebut. Ini dapat memberikan sentimen positif untuk sterling.
Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai dengan stop-loss 1.5970. 1.6070 dan 1.6160 (harga tertinggi 23 dan 18 September) merupakan resistance. 1.5985 dan 1.5935 (harga terendah 20 September dan tertinggi 17 September) adalah support.
Resistance Level : 1.6070, 1.6160, 1.6200
Support Level : 1.5985, 1.5935, 1.5890
(Zulfirman Basir)
Euro Masih di Channel Bullish
Monexnews – Pada grafik harian, indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat menyediakan kesempatan penurunan bagi euro. Meski demikian, potensi penurunan masih bersifat koreksi dan mungkin terbatas hingga batas bawah channel bullish. Sentimen masih bullish seiring euro masih diperdagangkan di atas Moving Average (MA) 50-100-200, di dalam channel bullish, dan naiknya indikator MACD.
Fokus hari ini adalah data sentimen bisnis Jerman pada jam 15.00 WIB. Data diprediksi akan memberikan bukti tambahan akan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi terbesar di zona-euro tersebut. Ini dapat memberikan sentimen positif untuk euro.
Untuk jangka pendek, posisi long lebih sesuai dengan stop-loss 1.3430. 1.3565 dan 1.3595 (harga tertinggi 19 September dan 5 Februari) adalah resisten. 1.3440 dan 1.3400 (batas bawah channel bullish dan harga tertinggi 8 Agustus) merupakan support.
Resistance Level : 1.3565, 1.3595, 1.3660
Support Level : 1.3440, 1.3400, 1.3345
Pola Bearish Divergence Pada Grafik 4H GBPJPY
Monexnews – Bearish divergence pada grafik 4H GBPJPY dapat memberikan tekanan turun pada harga, terutama jika harga dapat menembus ke bawah level rendah kemarin pada area 158.10 menuju MA100 di sekitar area 157.00. Resisten terdekat ada pada area 159.00, hanya break ke atsa area ini yang dapat melanjutkan outlook bullish jangka panjang untuk menguji resistne kunci pada area 160.00.
Nantikan Data Jerman, EURJPY Mencoba Kembali ke Atas 133.60
Monexnews – Menjelang dirilisnya data iklim bisnis Ifo Jerman, EURJPY mencoba bergerak naik kembali ke atas area 133.60. Pergerakan konstan di atas area ini dapat memicu momentum bullish lanjutan menuju area 134.15 sebelum menguji area 135.00. Bagaimanapun, jika data yang dirilis buruk, EURJPY kemungkinan akan tertekan turun menuju level rendah kemarin pada area 133.00 sebelum menguji level support pada 132.10.
USDCHF Kesulitan Tembus ke Bawah 0.9080
Monexnews – Seperti terlihat pada grafik 4 jam, USDCHF masih berkonsolidasi dekat level rendah, mencoba menembus support pada level 0.9080 untuk dapat melanjutkan outlook bearish menuju support psikologis pada 0.9000 atau bahkan area 0.8920. Namun MACD menunjukkan momentum bearish yang mulai memudar, kegagalan untuk menembus ke bawah 0.9080 dapat memicu koreksi naik menuju resisten terdekat pada area 0.9170 sebelum menguji level 0.9270 sebagai MA100.
Emas Masih Berpotensi Tertekan Di Bawah 1335
Monexnews – Harga emas membentuk pola segitiga konsolidasi seperti yang terlihat pada grafik 4 jam. Dengan tekanan masih ke arah bawah seperti yang terlihat pada indikator MACD 4 jam dan harian.
Tekanan turun hari ini masih terjadi selama harga berada di bawah resisten 1335 dan bila harga menembus ke bawah level support 1321, harga berpotensi melemah lebih jauh mendekati 1305.
Sementara pergerakan di atas 1335, berpotensi membuka penguatan ke area 1350.
Data yang bisa menjadi market mover emas hari ini adalah data survei ifo Jerman dan tingkat keyakinan konsumen AS, selain isu tapering dan debt ceiling AS.
- 1
- 2
- …
- 5
- Selanjutnya →