Month: Oktober 2013

TODAY ANALYSIS 30 OCT 2013 “Emas Tertekan Karena Reposisi Jelang FOMC”

Posted on

Emas Tertekan Karena Reposisi Jelang FOMC

Monexnews – Kekhawatiran pasar terhadap hasil FOMC dinihari nanti (Kamis 30/10 pukul 1.00 pagi) membuat pasar keluar dari pasar dan memegang aset dollar sehingga dollar AS menguat dan harga emas tertekan.

Harga berhasil turun di bawah support 1343 semalam yang membuat tren pergerakan harga emas untuk sementara tertekan. Selama di bawah resisten 1354 harga masih berpotensi tertekan dengan potensi target mendekati area 1330.

Sementara peluang penguatan kembali, menunggu konfirmasi penembusan level resisten 1360 dengan potensi target ke area 1375.

Market mover hari ini selain hasil keputusan rapat FOMC, sebelumnya akan dirilis data non-farm payrolls AS yang disurvei pihak swasta ADP dan data indeks harga konsumen (CPI) AS. Dua data ini bisa menjadi market mover menjelang FOMC. Data tenaga kerja yang bagus dan CPI yang di atas prediksi pasar biasanya bisa menekan harga emas.

Emas Tertekan Karena Reposisi Jelang FOMC

 

 

 

Penurunan Euro Masih Bersifat Profit-Taking

Monexnews – Pada grafik harian, pola candle stick “doji” dan turunnya indikator Stochastic masih dapat menekan performa euro. Namun, penurunan masih bersifat profit-taking. Sentimen bullish masih ada dengan euro yang masih diperdagangkan di dalam channel bullish, dan di atas Moving Average (MA) 50-100-200.

Fokus hari ini adalah data GDP Spanyol pada jam 15.00 WIB, data tenaga kerja AS versi ADP, inflasi AS dan hasil pertemuan FOMC nanti malam. GDP Spanyol diprediksi akan memberikan bukti akan keluarnya perekonomian Spanyol dari jurang resesi. Data tenaga kerja AS diprediksi masih lemah sedangkan inflasi diestimasi masih berada di bawah target inflasi Fed; ini dapat mendorong Fed untuk tetap pertahankan program pembelian obligasi pada pertemuan Oktober. Ini dapat memberikan sentimen positif untuk euro.

Untuk jangka pendek, posisi long lebih sesuai dengan stop-loss 1.3640. 1.3790 dan 1.3830 (harga tertinggi 22 dan 25 Oktober) adalah resisten. 1.3700 dan 1.3650 (harga tertinggi 18 Oktober dan terendah 21 Oktober) merupakan support. 

Resistance Level : 1.3790, 1.3830, 1.3865

Support Level      : 1.3700, 1.3650, 1.3595

Penurunan Euro Masih Bersifat Profit-Taking

 

 

Sterling Keluar Dari Channel Bullish

Monexnews – Pada grafik harian, turunnya indikator Stochastic dan MACD serta terbentuknya pola “double-top” dapat menyediakan peluang penurunan sterling lebih lanjut. Sentimen cukup bearish namun penurunan mungkin terbatas hingga Moving Average 50 (1.5920). Potensi kenaikan mungkin terbatas hingga batas bawah channel bullish sebelumnya (1.6085).

Fokus hari ini adalah data tenaga kerja AS versi ADP, inflasi AS, dan hasil pertemuan FOMC nanti malam. Data tenaga kerja AS diprediksi masih lemah sedangkan inflasi diestimasi masih berada di bawah target inflasi Fed; ini dapat mendorong Fed untuk tetap pertahankan program pembelian obligasi pada pertemuan Oktober. Ini dapat memberikan sentimen positif untuk sterling.

Meski sentimen cukup bearish, namun tajamnya kejatuhan dalam 3 sesi terakhir dapat memicu aksi bargain-hunting. Dengan demikian, untuk jangka pendek, posisilong lebih sesuai dengan stop-loss 1.5990. 1.6085 dan 1.6140 (batas bawah channel bullish sebelumnya dan harga tertinggi 30 Oktober) merupakan resistance. 1.6000 dan 1.5955 (harga terendah 4 Oktober dan 24 September) adalah support.

Resistance Level : 1.6085, 1.6140, 1.6180

Support Level      : 1.6000, 1.5955, 1.5895

Sterling Keluar Dari Channel Bullish

 

 

GBPJPY Perlu Tentukan Arah

Monexnews – Pergerakan GBPJPY cenderung sideways dengan kisaran perdagangan 157,30 – 157,60. Kemampuan menembus salah satu area tersebut akan memberikan arah pergerakan yang lebih jelas.  Pergerakan sideways juga dikonfirmasi oleh indikator MACD yang bergerak mendatar, dan RSI yang berada pada wilayah 50. Sementara indikator stochastic berada pada wilayah jenuh beli, yang memberikan kemungkinan penurunan harga.

Konfirmasi penembusan dibawah area 157,30 seharusnya membawa harga lebih turun untuk menguji support 157,15 sebelum membidik area 157,00. Disisi lain, kemampuan menembus diatas ar ea 157,60 akan memberikan dorongan pada harga untuk menguji area 157,75, dan lebih jauh menguji resisten 157,90.

GBPJPY Perlu Tentukan Arah

 

 

 

EURJPY Bentuk Hanging Man

Monexnews – EURJPY membentuk hanging man yang mengindikasikan posisi jual lebih tinggi dari posisi beli sehingga memungkinkan terjadi penurunan EURJPY. Indikator stochastic  dan RSI juga bergerak menurun memberikan lebih banyak tekanan pada EURJPY.

Support terdekat berada pada kisaran 134,75, kemampuan menembus dibawah area tersebut akan memberikan lebih banyak tekanan untuk menguji area 134,60 sebelum menuju area 134,50. Sementara itu untuk pergerakan keatas, resisten terdekat berada pada kisaran area 135,00, konfirmasi penembusan di atas area tersebut akan menambah dorongan untuk menguji area 135,15.

Data GDP Spanyol dan perubahan jumlah pengangguran Jerman yang akan dirilis sore ini dapat memberikan kemungkinan EURJPY berbalik arah. GDP Spanyol pada kuartal tiga diperkirakan tumbuh 0,1% dari kuartal sebelumnya -0,1%. Sementara sementara perubahan jumlah pengangguran Jerman pada bulan September diperkirakan hanya 1.000 orang.

EURJPY Bentuk Hanging Man

Market Movers: Keputusan Fed Dinihari Nanti

Posted on

Monexnews – Rapat kebijakan bank sentral AS- FOMC – sudah di depan mata. Dinihari nanti (Kamis 31/10 pukul 1.00 pagi) para pelaku pasar akan menantikan keputusan kebijakan moneter bank sentral AS yang sangat berpengaruh bagi pergerakan nilai aset-aset  di pasar keuangan global. Keputusan yang ditunggu adalah keputusan mengenai tapering atau pengurangan stimulus moneter yang selama ini dikeluarkan Fed setiap bulannya sebesar $85 miliyar.

Peristiwa  shutdown dan buruknya data-data ekonomi penting AS belakangan ini memperbesar kemungkinan bank sentral AS tidak akan melakukan tapering pada rapat kali ini. Isu pelemahan pertumbuhan ekonomi AS tentu bisa menjadi pertimbangan Fed untuk memutuskan No Tapering. Para pelaku pasar bahkan menganalisa bahwa Fed baru akan mengambil keputusan tapering pada Maret 2014 setelah negosiasi politik mengenai anggaran antara parlemen dan pemerintahan AS di bulan Januari 2014 selesai.

Meskipun pasar sebagian besar yakin Fed akan memutuskan No Tapering, tapi pasar masih ingin memastikan lewat keputusan Fed dinihari nanti. Hal ini mengingat Fed tentunya mempunyai pertimbangan tersendiri dalam pengambilan keputusan yang bisa saja berbeda dengan analisa para pelaku pasar. Dollar AS menguat semalam terhadap mata uang utama dunia terkait kekhawatiran pasar mengenai hasil FOMC tersebut.

Semalam buruknya data penjualan ritel dan tingkat keyakinan konsumen AS menguatkan kembali peluang No Tapering hingga tahun depan sehingga pasar saham AS menguat. Indeks Dow Jones dan S&P 500 bahkan tutup di rekor tertinggi semalam. Reli di indeks saham AS ini mendorong penguatan indeks saham regional Asia pagi ini. Tapi kemungkinan reli bisa terbatas karena pasar masih menantikan hasil FOMC.

Data lainnya… Pagi ini telah dirilis data produksi industri Jepang yang hasilnya naik 1,5% dari sebelumnya -0,9%. Meski positif, hasil ini masih di bawah perkiraan pasar +1,8%. Produksi industri Jepang masih belum stabil, naik turun selama 4 bulan terakhir. Data ini menjadi penekan indeks Nikkei saat dirilis tadi pagi.

Sore hari, pada awal pembukaan pasar Eropa, pasar akan disuguhkan data perubahan jumlah pengangguran Jerman, data GDP Spanyol dan data lelang obligasi tenor 10 tahun Italia dan Jerman. Bila data-data tersebut lebih bagus dari prediksi pasar, nilai tukar mata uang euro bisa tertahan pelemahannya.

Sementara malam harinya, beberapa data ekonomi AS penting akan dirilis yaitu data non-farm payrolls yang disurvei oleh pihak swasta ADP, data indeks harga konsumen (inflasi) dan data stok minyak mentah yang dihitung oleh EIA. Data NFP ADP ini biasanya dijadikan gambaran oleh pelaku pasar terhadap data NFP keluaran pemerintah. Oleh karena itu, data NFP ADP ini juga menjadi market mover yang penting. Data yang bagus bisa mendorong penguatan dollar AS. Sedangkan data inflasi biasanya dijadikan rujukan Fed untuk menentukan kebijakannya sehingga data ini juga akan menjadi fokus pelaku pasar. Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan bisa mendorong penguatan dollar AS. Dan para pedagang minyak mentah WTI, akan fokus pada data stok minyak mentah yang diperkirakan akan positif 1,9 juta barel. Bila kembali positif Ini adalah kali ke-6 stok minyak bertambah yang bisa mengindikasikan penurunan permintaan sehingga menekan turun harga minyak mentah.

Profit-Taking Euro Dapat Berlanjut

Posted on

Monexnews – Pada grafik harian, pola candle stick “doji” dan indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat menekan performa euro. Penurunan masih bersifat profit-taking namun dapat berlanjut jika euro belum bisa mencatatkan level penutupan harian di atas 1.3832. Meski demikian, sentimen bullish masih ada dengan euro yang masih diperdagangkan di dalam channel bullish, di atas Moving Average (MA) 50-100-200, dan naiknya indikator MACD.

Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai dengan stop-loss 1.3845. 1.3832 dan 1.3865 (harga tertinggi 25 Oktober 2013 dan 4 November 2011) adalah resisten. 1.3740 dan 1.3690 (harga terendah 23 Oktober dan tertinggi 21 Oktober) merupakan support.

Resistance Level : 1.3832, 1.3865, 1.3915

Support Level      : 1.3740, 1.3690, 1.3645

 

Konfirmasi Pelemahan Emas Di Support 1343

Posted on

Monexnews – Harapan tidak adanya tapering masih mendorong penguatan harga hingga 1360 pagi tadi. Level di kisaran 1360 ini memberikan tahanan atas atau resisten hari ini. Penguatan lanjutan membutuhkan konfirmasi penembusan level resisten 1360 dengan potensi target mendekati area resisten selanjutnya di 1375.

Potensi pelemahan masih terbuka jika harga tidak mampu kembali menembus 1360 dan berhasil menembus support di kisaran 1343 dengan potensi target ke area 1330.

Hari ini selain isu No tapering, data ekonomi AS malam ini bisa menjadi market mover yaitu data penjualan ritel dan tingkat keyakinan konsumen. Data yang lebih bagus dari prediksi bisa menekan turun harga emas.

 

Market Movers: Pasar Mulai Mewaspadai FOMC

Posted on

Monexnews – Dollar AS terlihat sedikit menguat dan indeks saham mulai tertahan penguatannya menjelang pengumuman keputusan rapat moneter bank sentral AS Kamis dinihari nanti (31/10). Meskipun sebagian besar pasar menganalisa bahwa Fed kemungkinan tidak akan memberlakukan tapering pada pertemuan Oktober ini bahkan hingga Maret 2013, para pelaku pasar tetap mewaspadai hasil rapat tersebut karena Federal Reserve mempunyai pertimbangannya sendiri dalam menentukan suatu keputusan.

Beberapa data ekonomi AS yang terakhir menunjukkan pelemahan ekonomi AS yang mendukung pelemahan dollar dan menguatkan spekulasi bahwa Fed tidak akan melakukan tapering dalam waktu dekat.

Pagi ini telah dirilis data penjualan ritel dan belanja rumah tangga Jepang yang jauh di atas prediksi pasar.  Penjualan ritel naik 3,1% di atas proyeksi 1,9% sementara belanja rumah tangga naik 3,7% di atas proyeksi 0,7%. Data ini tentunya memberikan sentimen positif ke pasar saham Jepang dan bisa mendorong penguatan yen.

Siang hari, pergerakan euro mungkin bisa dipengaruhi oleh rilisan data survei iklim konsumen Jerman yang diperkirakan 7,3 di atas data sebelumnya 7,1. Bila data ini di atas proyeksi tentunya bisa memberikan sentimen positif bagi euro. Sementara poundsterling mendapatkan sentimen negatif dari komentar pejabat bank sentralnya Spencer Dale yang mengatakan tingkat suku bunga Inggris belum akan dinaikan dalam waktu dekat karena tingkat pertumbuhannya yang masih di bawah pra-krisis.

Dari AS, akan dirilis data penjualan ritel dan indeks harga produsen yang kemudian akan diikuti data tingkat keyakinan konsumen. Data penjualan ritel mungkin akan menjadi fokus karena menggambarkan daya beli domestic yang dapat menopang perekonomian AS. Data penjualan ritel bulanan diprediksi naik 0,3%. Data tingkat keyakinan konsumen juga akan menjadi penggerak dollar AS. Data tingkat keyakinan konsumen bulan ini diprediksi 76,0 di bawah data bulan sebelumnya 79,7.

MONEX CORPORATE SEMINAR (MCS) “3 Powerful Day Trading Techniques For Serious Trader”

Posted on

 

MONEX CORPORATE SEMINAR (MCS) 

* Di khususkan untuk ADVANCE (non beginner)
 
Dengan Tema 
“3 Powerful Day Trading Techniques For Serious Trader”
– How to Buy & Sell Under A Ranging Market
– Success Factors For Trading 
– Simple & PowerFul day Trading Techniques

–  Hari/Tgl : Kamis, 31 Oktober 2013
Pukul     : 18.00 s/d 20.00 WIB
Tempat  : Ruang Seminar
Menara Ravindo Lt. 8
Jl. Kebon Sirih Kav.75, Jakarta


– Hanya bagi yang sudah Register ( Limited Seat )
Register ke : iyan@mifx.com / 081289151142 ( NAMA & NO HP )
eflyer mcs 31-okt 2012

MONEX CORPORATE SEMINAR (MCS) “Persiapan Pasar Global Menjelang Musim Dingin dan Akhir Tahun”

Posted on Updated on

MONEX CORPORATE SEMINAR (MCS) 

Dengan Tema:
 
“Persiapan Pasar Global Menjelang Musim Dingin dan Akhir Tahun”

Acara akan kami selenggarakan pada :
– Hari/Tgl : Selasa, 29 Oktober 2013
– Pukul : 18.30wib S/d Selesai
– Tempat : Monex Cabang Thamrin
The City Tower Building ( TCT ) 29Th Floor
Jl MH Thamrin No 81


– Hanya bagi yang sudah Register ( Limited Seat )
– Di khususkan untuk BEGINNERS

Iklan FM Oktober 2013 Thamrin 2
Register ke : iyan@mifx.com / 081289151142 ( NAMA & NO HP )

 

Goldman: ‘Tapering’ Kemungkinan Ditunda Sampai Maret 2014

Posted on

Monexnews – Menyusul laporan ketenagakerjaan AS bulan September yang lebih lemah dari perkiraan, Federal Reserve kemungkinan akan menunda tapering program pembelian $85 milyar per bulan hingga bulan Maret tahun depan, menurut Goldman Sachs.

“Meskipun masih menyisakan pada bulan Desember, laporan Non Farm Payrollskemarin membuat pengurangan laju pembelian aset Fed lebih mungkin dilakukan pada tahun 2014,” kata ekonom Goldman pada hari Rabu. “Mengingat ketidakpastian yang masih cukup besar, bulan Maret nampaknya menjadi waktu yang paling tepat dengan asumsi pembahasan anggaran dan plafon hutang berikutnya tidak menghadirkan kecemasan baru.”

Pada bulan lalu ekonomi terbesar di dunia hanya menciptakan 148.000 pekerjaan, lebih buruk dari ekspektasi kenaikan 180.000 pekerjaan, meskipun tingkatpengangguran menunjukkan penurunan menjadi 7,2% dari sebelumnya 7,3%. Laporan yang sempat tertunda oleh shutdown sebagian pemerintah federal selama 16-hari itu juga memperlihatkan melemahnya pertumbuhan pekerjaan di sektor swasta, dengan hanya naik 129.000 pekerjaan pada bulan September. Sementara revisi kenaikan angka pekerjaan bulan September menjadi 193.000 dari publikasi awal yang sebesar 169.000 juga terimbangi oleh revisi penurunan angka pekerjaan bulan Juli menjadi 89.000 dari sebelumnya 104.000.

Pasar tenaga kerja telah memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. Pada bulan Desember 2012 silam, bank sentral AS telah berkomitmen untuk mempertahankan tingkat suku bunga mendekati nol sampai tingkat pengangguran merosot setidaknya menjadi 6,5%.

Sebelumnya ekonom Citi juga berpendapat jika bulan Maret 2014 menjadi waktu yang paling memungkinkan bagi Fed untuk memulai pengurangan stimulus moneternya.

TODAY ANALYSIS 24 Oct 2013

Posted on

Emas Butuh Dorongan Untuk Lewati 1345

Monexnews – Harga emas masih belum bisa menguat kembali ke level setelah Non Farm payrolls AS dirilis ($1344.65 per troy ons). Penguatan lanjutan berpotensi terjadi jika harga bisa melampaui level resisten 1345 dengan potensi target ke area 1356.

Sementara pelemahan menembus level support 1329 berpotensi membawa harga ke area 1310.

Hari ini data yang mungkin menjadi market mover adalah data PMI kawasan Eropa, data neraca perdagangan AS, klaim tunjangan pengangguran dan data penjualan rumah baru. Data PMI kawasan Eropa yang positif bisa mendukung penguatan harga emas sementara data ekonomi AS yang positif malah bisa menekan turun harga emas.

Emas Butuh Dorongan Untuk Lewati 1345

 

 

USDCHF Masih Tertekan Jelang Data Klaim Pengangguran

Monexnews – Dollar masih terus tertekan akibat spekulasi Federal Reserve akan menunda tapering  hingga Maret 2014 setelah data non-farm payrolls dirilis lebih rendah dari perkiraan. Malam ini AS akan merilis data klaim tunjangan pengangguran yang diperkirakan  turun menjadi 340.000 dari pekan sebelumnya sebanyak 358.000. Rilis data yang positif dapat membantu pemulihan dollar.  Data lain yang akan dirilis hari ini adalah neraca perdagangan, dan penjualan rumah baru AS

Indikator stochastic dan RSI berada pada wilaya jenuh jual, memungkinkan reboundUSDCHF dari level terendahnya dalam dua tahun terakhir  untuk menguji area 0,8940 sebelum menguji kembali area 0,8965. Kemampuan menembus area tersebut akan membawa harga naik menuju area psikologis  0,9000. Pada pergerakan kebawah, support terdekat berada pada kisaran area 0,8900, konfirmasi penembusan area tersebut akan membawa harga turun menguji area 0,8870 dan lebih jauh menguji area 0,8840.

USDCHF Masih Tertekan Jelang Data Klaim Pengangguran

 

 

GBPJPY Bergerak Diantara MA 50 dan MA 100

Monexnews – Sterling mulai bangkit setelah penurunan tajam pada perdagangan kemarin. Namun pergerakan sterling-yen masih berada diantara MA 50 pada level 157,85 dan MA 100 pada level 157,30. Indikator MACD bergerak turun, sementara stochastic bergerak naik mengindikasikan pergerakan harga masih belum jelas diperkuat dengan mendatarnya RSI, sehingga bias menjadi netral (MACD  mendekati 0 dan stochastic mendekati 50).

Untuk pergerakan ke atas, konfirmasi penembusan level 157,85 (MA 50) akan memicu momentum bullish untuk menguji resisten 158,00 sebelum menuju 158,40. Semntara untuk pergerakan kebawah, kemampuan menembus area 157,30 akan memicu momentum bearish untuk menguji area 157,10, sebelum menguji kembali area 156,85.

GBPJPY Bergerak Diantara MA 50 dan MA 100

 

 

EURJPY Menanti Data PMI

Monexnews – Euro mencoba bangkit terhadap yen setelah kejatuhan tajam pada perdagangan kemarin. Data Purchasing Managers’ Index (PMI) dari zona Euro nanti sore akan menjadi faktor pengerak signifikan. PMI sektor manufaktur dan jasa dari Perancis dan Jerman diperkirakan meningkat dari rilis sebelumnya yang dapat mendukung pengutan EURJPY.

Kemampuan menembus diatas level 134,50 (Fib. 23,6%) akan mendorong harga naik untuk menguji  area 134, 70, sebelum membidik area 135,00. Disisi lain, konfirmasi penembusan dibawah area 133,85 akan memberikan lebih banyak tekanan kebawah pada harga untuk menguji kembali area 133.60 sebelum menuju support selanjutnya pada area 133,35.

EURJPY Menanti Data PMI

 

 

Pivot Levels

EUR/US
S : 1.3663 1.3716 1.3747
P : 1.3769
R : 1.3800 1.3822 1.3875

GBP/USD
S :1.5906 1.6043 1.6103
P : 1.6180
R :  1.6180 1.6240 1.6317

USD/JPY
S : 95.45 96.51 96.94
P : 97.57
S : 98.00 98.63 99.69

USD/CHF
S :0.8818 0.8875 0.8875
R :0.8932
R : 0.8956 0.8989 0.9046

AUD/USD
S : 0.9359 0.9510 0.9566
P : 0.9661
R : 0.9717 0.9812 0.9963

Hang Seng
S : 21795 22450 22679
P : 23105
R : 23334 23760 24415

Nikkei
S : 13360 13905 14100
P : 14450
R : 14645 14995 15540

DOW
S : 15149 15251 15301
P : 15353
R : 15403 15455 15557

Gold
S : 1310.02 1322.57 1328.09
P : 1335.12
R : 1340.64 1347.67 1360.22

OIL
S : 92.92 95.05 96.07
P : 97.18
R : 98.20 99.31 101.44

Market movers: Sentimen Positif Masih Bayangi Aset Beresiko

Posted on

Monexnews – Hari ini banyak data PMI (Purchasing Managers’ Index) yang akan dirilis terutama dari negara-negara zona euro. Pagi tadi HSBC telah merilis data PMI manufaktur China dan hasilnya lebih bagus dari prediksi pasar 50,9 vs 50,5 yang mengindikasikan manufaktur China masih berekspansi. Ini memberikan sentimen positif ke pasar keuangan global.

Sementara sore harinya akan dirilis PMI manufaktur dan sektor jasa dari Perancis, Jerman dan zona euro. Pasar memprediksi terjadinya kenaikan angka indeks dari PMI ketiga kawasan ini. Ini tentunya akan mendorong penguatan nilai tukar euro, Swiss franc dan indeks saham Eropa.

Penguatan lanjutan nilai tukar sterling dan indeks saham FTSE akan  diuji oleh respon terhadap data ekspektasi pesanan industri Inggris yang disurvei oleh CBI (Confederation of British Industry), dimana para analis memperkirakan terjadi peningkatan angka indeks dari 9 menjadi 10. Ini berarti ekspektasi volume pesanan di industri Inggris dalam 3 bulan ke depan diperkirakan meningkat.

Malam harinya, beberapa data ekonomi AS yang penting akan menjadi market movers seperti data neraca perdagangan, klaim tunjangan pengangguran dan penjualan rumah baru. Data-data ekonomi AS yang telah dirilis di awal pekan telah memberikan tekanan bagi dollar AS terhadap major currency karena hasil yang lebih buruk dari ekspektasi pasar.

Event lainnya yang bisa menjadi market mover hari ini adalah acara KTT Ekonomi Uni Eropa dan pidato Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney. Volatilitas bisa terjadi di pasar keuangan bila dua event ini memberikan informasi baru mengenai kebijakan moneter Eropa dan Inggris.