Today’s Analysis “Emas Terlihat Bergerak Sideways”
Emas Terlihat Bergerak Sideways
Monexnews – Pada grafik 4 jam, turunnya indikator MACD dapat menyediakan tekanan penurunan bagi emas di dalam channel bearish. Namun, naiknya indikator Stochastic dapat isyaratkan adanya potensi kenaikan. Sentimen cukup mixed dan ini mungkin dapat mendorong pergerakan sideways di kisaran $1219 – $1231 seiring emas terperangkap di antara MA 100 dengan MA 200. Emas perlu menembus MA 100 ($1219) ataupun MA 200 ($1231) untuk dapat mendorong pergerakan lebih lanjut.
Dari sisi fundamental, harapan akan meningkatnya permintaan emas fisik dari Asia masih dapat menopang performa harga logam mulia. Meski demikian, bagusnya data tenaga kerja AS (versi ADP) dan FOMC meeting minutes membuat investor khawatir Federal Reserve akan lebih agresif dalam menjalankan kebijakan tapering.
Fokus hari ini adalah data klaim pengangguran AS pada jam 20.30 WIB. Jika data menegaskan berlanjutnya perbaikan kondisi tenaga kerja AS maka ini dapat memberikan sentimen negatif untuk emas.
Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai selama berada di bawah resistance $1231 dengan potensi penurunan $1212.
Sementara bila harga stabil di atas resistance $1231 maka emas berpotensi menuju $1248. Resisten berada di $1231 dan $1240 (MA 200 dan harga tertinggi 3 Januari). Support di $1219 dan $1211 (MA 50 dan harga terendah 4 Desember).
Resistance Level : $1231, $1240, $1248
Support Level : $1219, $1211, $1200
Waspadai Support Minyak $91.70
Monexnews – Pada grafik harian, indikator Stochastic yang berada di area oversold dapat menyediakan kesempatan naik pasca tajamnya kejatuhan sejak akhir tahun 2013. Namun, kenaikan masih bersifat koreksi dan mungkin terbatas hingga MA 50 ($95.60). Sentimen masih bearish seiring minyak masih diperdagangkan di bawah MA (Moving Average) 50-100-200 dan turunnya indikator MACD. Waspadai level penutupan harian di bawah support $91.70 karena dapat memicu kejatuhan yang lebih dalam; dimana kegagalan mengatasi support tersebut dapat memicu aksi bargain hunting.
Dari sisi fundamental, dinginnya musim dingin yang dialami di AS masih berikan harapan akan tangguhnya permintaan dari konsumen energi terbesar di dunia tersebut. Walaupun cadangan minyak AS turun namun naiknya stock bensin di AS tunjukan rapuhnya outlook permintaan energi dari AS. Di lain pihak, investor juga khawatir dengan potensi kebijakan tapering Fed yang lebih agresif pasca publikasi FOMC meeting minutes. Ini masih dapat menjadi sentimen negatif untuk minyak.
Outlook minyak masih bearish; dimana posisi short lebih sesuai dengan stop-loss $95.75. Resisten berada di $94.15 dan $95.65 (harga tertinggi 8 Januari dan MA 50); sedangkan support di $91.70 dan $90.10 (harga terendah 27 November dan 1 Mei) merupakan support.
Resistance Level : $94.15, $95.65, $97.00
Support Level : $91.70, $90.00, $87.65