Monexnews – Data-data ekonomi AS yang dirilis kemarin malam masih menempatkan indeks dollar AS bertahan di kisaran 80. Data yang dirilis hasilnya cukup beragam. Data GDP Final kuartal ke-4 AS dirilis lebih rendah dari ekspektasi pasar, 2,6% vs 2,7%. Data Klaim Tunjangan Pengangguran dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar, 311 ribu klaim vs 326 ribu klaim. Dan data Pending Home Sales dirilis lebih rendah dari ekspektasi pasar -0,8% vs +0,2%.
Perbedaan potensi kebijakan moneter antara Bank Sentral Eropa yang berpotensi melonggar dengan Bank Sentral AS dan Inggris yang berpotensi lebih ketat, memberikan dampak tekanan turun pada nilai tukar euro terhadap dollar AS dan poundsterling.
Pagi ini telah dirilis beberapa data ekonomi Jepang yang hasilnya beragam. Data CPI (Indeks Harga Konsumen) Tokyo dirilis lebih bagus dari ekspektasi, data Belanja Rumah Tangga dirilis lebih buruk dari eksptektasi dan data Penjualan Ritel dirilis sesuai eksptektasi pasar. Hasil ini masih menahan USDJPY tetap di kisaran 102.
Dari kawasan Eropa akan dirilis data CPI Jerman yang diproyeksikan 0,4%. Bila CPI Jerman di bawah proyeksi, bisa menambah tekanan turun bagi nilai tukar euro yang didera masalah disinflasi. Sementara dari Perancis akan dirilis data Belanja Konsumen Perancis yang diperkirakan tumbuh 1%.
Inggris akan merilis data Neraca Berjalan (Current Account) yang diperkirakan masih mengalami defisit sebesar 13,5 milyar poundsterling. Defisit yang berkurang biasanya membantu penguatan nilai tukar. Selain itu Inggris juga akan merilis data GDP Final kuartal ke-4 yang diperkirakan sama dengan pengukurun yang pertama, 0,7%.
Malam hari, AS akan merilis data Core PCE Index (yang juga dipakai untuk menakar tingkat inflasi), data Belanja Personal dan data revisi survei Sentimen Konsumen. Kemungkinan tidak banyak pergerakan di pasar keuangan dari ketiga data ini.
Monexnews – Harga emas masih menurun kemarin dan kembali membukukan level terendah di Bulan Maret 2014 di 1288.98.
Ini masih akibat dari pengaruh dari pernyataan pejabat Bank Sentral AS terkait kemungkinan kenaikan suku bunga acuan yang lebih cepat dari perkiraan dan masalah pelambatan ekonomi China masih menjadi market mover yang menekan harga emas.
Hingga siang ini harga bergerak di kisaran 1293, sedikit menguat dari level terendah kemarin. Namun tekanan turun masih belum pudar. Harga masih tertekan turun selama berada di bawah kisaran 1301 sehingga berpotensi menguji level support 1288.
Potensi rebound menuju area resisten 1301 juga masih terbuka dengan pergerakan turun yang sudah cukup dalam membuka peluang terjadinya rebound untuk ambil untung.
Sementara pergerakan di bawah 1288 berpotensi menekan harga ke area retracement 62% fibonacci antara 1182 dan 1392 di kisaran 1250-1270. Dan bila harga bertahan di atas 1301, potensi penguatan terbuka ke area 1307.
Monexnews – Harga emas masih tertekan turun dan kemarin berhasil mencapai level terendah $1298.54 per troy ons. Pengaruh dari pernyataan pejabat Bank Sentral AS terkait kemungkinan kenaikan suku bunga acuan yang lebih cepat dari perkiraan dan masalah pelambatan ekonomi China masih menjadi market mover yang menekan harga emas.
Hingga siang ini harga masih bergerak di bawah level 1307 yang menjadi level resisten terdekat. Meskipun tendensi masih ke arah bawah, waspada rebound ketika harga berhasil bertahan di atas 1307 dengan potensi target ke area 1318.
Dan selama harga bertahan di bawah 1307, potensi pelemahan masih terbuka ke area 1285-1295.
Hari ini data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan, data GDP final kuartal ke-4 dan data Pending Home Sales AS bisa menjadi market mover bagi pergerakan harga emas. Data yang positif bagi perekonomian AS, bisa mendukung penguatan dollar dan menekan turun harga emas kembali.
Monexnews – Sentimen negatif kembali mendera pasar keuangan yang dipicu oleh berita bahwa AS dan Uni Eropa akan meningkatkan sanksi terhadap Rusia karena melakukan aneksasi terhadap Crimea.
Indeks Dow Jones AS semalam melemah karena kabar ini dan mendorong pelemahan indeks saham regional Asia pagi ini. Harga minyak mentah WTI kembali mencapai level $100 per barel akibat kabar mengenai sanksi Rusia ini padahal data stok minyak mentah AS diberitakan naik melebihi proyeksi, 6,6 juta barel vs 2,9 juta barel.
Isu penyerapan likuiditas oleh Bank Sentral China juga memberikan sentimen negatif ke pasar keuangan terutama indeks saham Hang Seng. Penyerapan likuiditas bisa berujung pada menekan kredit yang bisa menurunkan ekspansi bisnis.
Pagi ini telah dirilis data Neraca Perdagangan Selandia Baru yang kembali surplus. Kali ini surplusnya sebesar 818 juta dollar dan melebihi ekspektasi 595 juta dollar. Surplus Neraca Perdagangan ini mendukung penguatan nilai tukar dollar New Zealand (NZD).
Sore nanti akan dirilis data Penjualan Ritel Inggris yang diprediksi naik 0,5% dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami penurunan 1,5%. Data yang lebih baik dari proyeksi bisa membantu penguatan poundsterling (GBP). Sterling kemarin mendapatkan dorongan penguatan dari komentar salah satu pejabat bank sentralnya, Martin Weale, yang memperkirakan bahwa suku bunga acuan Inggris tidak akan bertahan di 0,5% karena perekonomian Inggris sudah mulai pulih.
Sementara euro masih tertekan oleh pernyataan para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) yang mengkhawatirkan penguatan euro dan disinflasi.
Dari AS akan dirilis data penting Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan dan data GDP Final untuk kuartal ke-4. Data Klaim Tunjangan Pengangguran diperkirakan menjadi 326 ribu klaim untuk periode 1 minggu dari tanggal 16-22 Maret 2014. Ini sedikit lebih tinggi dari angka 320 ribu klaim yang tercapai minggu sebelumnya. Tapi secara keseluruhan data Klaim Tunjangan Pengangguran masih dalam tren penurunan yang positif untuk ekonomi AS.
Data GDP Final kuartal ke-4 AS diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,7%, lebih tinggi dari pengukuran sebelumnya yang 2,4%. Bila hasilnya sesuai proyeksi, tentu bisa memberikan sentimen positif bagi dollar dan indeks saham AS.
Selain data-data ekonomi, beberapa pejabat bank sentral akan memberikan pernyataan ke publik yang mungkin bisa menjadi market mover. Komite Kebijakan Keuangan Bank Sentral Inggris akan memberikan pernyataan dan merilis laporan mengenai kondisi sektor keuangan Inggris kuartalan. Sementara Presiden Federal Reserve Cabang Cleveland, Sandra Pianalto, akan berbicara di Universitas Dayton AS. Pianalto saat ini juga menjadi anggota FOMC yang memiliki hak suara.
Monexnews – Harga emas masih bergerak di bawah resisten 1321-1327 dan di dekat kisaran support kemarin 1307. Harga emas bergerak mengikuti pergerakan EURUSD yang naik turun mengikuti komentar para pejabat Bank Sentral Eropa, Jens Weidmann dan Mario Draghi yang berusaha menekan turun nilai tukar euro.
Hingga siang ini harga membentuk kisaran resisten di 1318. Di bawah resisten ini, tekanan turun masih membayangi pergerakan harga. Namun pelemahan lanjutan membutuhkan penembusan ke bawah area support 1305-1307 dengan potensi target ke area 1295-1298.
Sementara pergerakan stabil di atas 1318, mungkin bisa membawa harga menguat kembali ke area 1321-1327.
Market mover hari ini adalah data Durable Goods Orders AS ( 19.30 Wib ). Hasil yang di atas perkiraan pasar bisa mendorong penguatan dollar AS dan menekan harga emas, demikian pula sebaliknya.
Monexnews – Komentar pejabat bank sentral dari AS dan Zona Euro menjadi market mover pasar keuangan semalam. Jens Weidmann, Anggota Dewan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Gubernur Bank Sentral Jerman, mengatakan bahwa suku bunga yang negatif bisa menjadi opsi untuk melemahkan nilai tukar euro dan pelonggaran kuantitatif bisa digunakan untuk memerangi deflasi. Mario Draghi, Kepala Bank Sentral Eropa (ECB), mengungkapkan bahwa tidak ada gejala deflasi dalam belanja konsumen. Sementara Charles Plosser, Presiden Federal Reserve Cabang Philadelphia, mengungkapkan bahwa suku bunga acuan AS di tahun 2015 bisa naik menjadi 3% dan di 2016 bisa naik menjadi 4%.
ECB berusaha melemahkan euro lewat komentar para pejabatnya, sementara komentar Plosser bisa mendukung penguatan dollar AS ke depannya.
Sementara data Tingkat Keyakinan Konsumen AS yang bagus semalam memberikan sentimen positif ke pasar saham AS dan mendorong penguatan indeks saham Asia pagi ini.
Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) Glenn Stevens baru saja menyampaikan pidatonya di hadapan peserta Konferensi Tahunan Credit Suisse Asian Investment ke-17 di Hong Kong. Dalam pidatonya, Stevens menyebutkan bahwa tingkat inflasi terlihat lebih tinggi dibandingkan pandangannya tiga bulan sebelumnya. Pidatonya ini semakin menguatkan nilai tukar dollar Australia.
Sore hari dari Zona Euro akan dirilis data survei Iklim Konsumen Jerman. Survei ini dari bulan ke bulan terlihat menunjukkan hasil yang positif sehingga mungkin bisa membantu penguatan euro kembali.
Dari AS akan dirilis data Durable Goods Orders (Pesanan Barang Tahan Lama). Pesanan Bulan Februari diperkirakan akan mengalami kenaikaan 1,1% dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami penurunan 1%. Hasil yang bagus bisa mendorong penguatan dollar dan indeks saham AS.
Malam ini juga akan dirilis data mingguan stok minyak mentah AS yang bisa mempengaruhi pergerakan harga minyak mentah WTI. Stok minyak beberapa minggu terakhir selalu meningkat sehingga memberikan tekanan turun pada harga minyak. Kali ini stok minyak diprediksi naik sebesar 2,9 juta barel.
Monexnews – Pada grafik harian, naiknya indikator Stochastic dan keluarnya minyak dari channel bearish dapat memberikan tenaga kenaikan. Namun, kesulitan minyak mencatatkan level penutupan harian di atas MA200 (100.40) dapat isyaratkan rapuhnya momentum kenaikan. Terbentuknya candle stick “pin” juga dapat memberikan tekanan penurunan. Sentimen cukup mixed dan ini mungkin dapat mendorong pergerakan sideways di kisaran $97.40 – $100.40 untuk sementara waktu seiring minyak terperangkap di antara MA 100 dengan MA 200, dan mendatarnya indikator MACD.
Dari sisi fundamental, meredanya kekhawatiran akan potensi terganggunya supplai energi dunia dapat memberikan sentimen negatif untuk minyak. Transportasi minyak di kanal Texas telah mulai normal setelah ditutup dalam beberapa hari akibat tumpahan minyak. Kecemasan akan memburuknya konflik Rusia-Barat juga mereda setelah Presiden Obama utarakan tidak akan berikan sanksi ekonomi jika Rusia tidak bertindak lebih jauh melebihi Crimea.
Meski demikian, investor juga waspada menanti publikasi data cadangan minyak AS yang akan dirilis pada jam 21.30 WIB. Cadangan minyak AS diprediksi bertambah untuk minggu yang berakhir pada 22 Maret meski tidak sebanyak publikasi sebelumnya.
Outlook minyak Nymex cukup netral, namun minyak Nymex diprediksi dapat melemah dengan target penurunan $97.45 dan stop-loss $100.50. Minyak mungkin akan diperdagangkan di kisaran $99.75 hingga $98.30 untuk hari ini.
Investasi emas adalah salah satu cara paling tepat dan aman untuk mempertahankan nilai aset kita terhadap perubahan inflasi. Sifatnya yang fleksibel sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang sangat diminati para investor. Investasi emas ini juga disebut – sebut sebagai investasi anti krisis asalkan kita mampu memperkirakan arah pergerakan harganya.
Investasi emas dapat dilakukan dalam beberapa cara antara lain : jual beli emas fisik dan trading emas online. Masing – masing tentu saja ada kelemahan dan kelebihannya.
Apa saja jenis – jenis investasi emas yang umum diketahui masyarakat?
1. Jual Beli Emas Fisik
Ketika berinvestasi dengan cara jual/beli emas fisik, anda harus memastikan stok emas tersedia sesuai dengan harga yang anda inginkan. Terkadang saat kita ingin membeli emas di harga rendah, ketersediaan stok hampir tidak ada dan jika harga sudah kembali naik stok akan kembali tersedia.
2. Gadai Syariah
Cara investasi melalui Gadai Syariah ini lumayan populer di Indonesia. Emas dapat kita beli melalui bank dengan cara mencicil sesuai dengan platform yang telah disetujui. Emas fisik baru bisa kita terima jika cicilan + biaya titip telah dilunasi.
Biaya titip gadai syariah adalah misal sebesar Rp 150/gram per hari. Jika kita mencicil emas melalui gadai syariah sebesar 300 gram, maka biaya titip yang dibebankan per hari adalah:
300 gram x Rp 150 = Rp 45.000/hari
Dan ini adalah biaya titip emas di gadai syariah selama 30 hari:
(300 gram x Rp 150) x 30 hari = Rp 1,350,000
3. Trading Emas Online
Melalui trading emas online, anda bebas bertransaksi kapan pun dan bisa melakukan posisi BUY atau SELL sesuai dengan pergerakan harga pasar tanpa dipengaruhi oleh ketersediaan stok barang. Jika harga bergerak naik anda dapat melakukan posisi BUY dan jika harga bergerak turun anda dapat melakukan posisi SELL. Tidak heran jika trading emas online menjadi favorit para investor.
Makin banyak orang tertarik akan keuntungan trading emas online, tentu makin banyak pihak yang memanfaatkan celah ini untuk memperoleh keuntungan pribadi. Pastikan anda memperoleh informasi yang benar dan referensi yang tepat mengenai broker yang kompeten agar anda memperoleh rasa nyaman dan aman pada saat trading emas online. Jangan sampai anda berinvestasi disertai rasa was – was akan keamanan dana anda.
“Investasi emas ini juga disebut – sebut sebagai investasi anti krisis asalkan kita mampu memperkirakan arah pergerakan harganya”
Mari kita simak apa perbedaan antara investasi emas fisik dengan trading emas online melalui Askap Social.
Modal:
Emas fisik:
Membutuhkan modal yang besar untuk membeli emas batangan. Jika anda membeli emas pada harga terendah lalu menjualnya pada saat harga emas naik, Anda akan meraup keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual.
Emas Online:
Membutuhkan modal 10 jt rupiah perLOT-nya untuk mulai trading emas online. Keuntungan bisa anda peroleh baik pada saat harga emas rendah maupun tinggi.
Keamanan :
Emas Fisik:
Anda harus memikirkan mengenai keamanan dimana emas tersebut disimpan. Biasanya, Anda akan menyimpan emas batangan anda pada bank dan tentu ada biaya administrasi.
Emas Online:
Trading emas online berdasarkan pasar fisik Loco London, yang diperdagangkan dengan sistem perdagangan alternatif (SPA), dengan ukuran kontrak 100 troy ounce atau 3.110,35 gram (3,1 kg) , dan tidak membutuhkan penyerahan fisik.
Potensi keuntungan:
Emas Fisik:
Apabila Anda menjual emas batangan yang Anda miliki pada saat harga emas sedang turun, secara otomatis Anda akan mengalami kerugian. Jadi Anda harus mengatur strategi bagaimana penjualan bisa lancar dan tepat pada masa harga emas sedang naik.
Emas Online:
Trading emas online, anda akan memperoleh potensi keuntungan baik pada saat harga terendah maupun tertinggi karena keuntungannya bersifat dua arah.
Beli ( BUY ) Saat Harga Rendah atau Jual (Sell) saat Harga Tinggi.
Pencairan Dana
Emas Fisik:
Karena barang yang anda jual memiliki wujud, anda membutuhkan waktu jika ingin menjualnya. Mulai dari memasang iklan, menemukan pembeli yang cocok hingga proses tawar menawar. Namun anda juga bisa langsung menjualnya ke pedagang emas yang sudah menetapkan harga jual dan belinya sendiri.
Emas Online:
Hanya butuh beberapa Jam saja untuk mencairkan profit yang anda peroleh. dan bisa Anda Cairkan dana kapan pun diperlukan.
Trading emas online adalah cara paling praktis jika dibandingkan investasi pada emas batangan, namun kita tetap harus hati – hati dalam memilih broker yang tepat. Banyak broker yang menjanjikan keuntungan berlipat ganda, tapi berujung pada penipuan. Pelajari dengan baik apa yang menjadi kelebihan broker yang anda pilih dan fasilitas yang diberikan.
Keuntungan Trading Emas Online
Market Execution Anytime
Transaksi mulai 0.1 lot.
Harga fair dengan patokan New York Commodity Exchange.
Transaksi nilai emas berlangsung selama 24 jam
Update harian pergerakan harga emas.
Proses Deposit dan Withdrawal sangat Cepat
Legalitas BAPPEBTI , Member KBI [Kliring Berjangka Indonesia], ICDX
Monexnews – Hingga siang ini, harga emas terlihat masih tertekan turun. Harga emas dibuka di kisaran $1332 per troy ons di awal pekan ini dan terkena imbas negatif data survei PMI Manufaktur China yang masih di level konstraksi dan di bawah perkiraan pasar. Harga emas juga masih terkena dampak negatif dari hasil rapat FOMC Bank Sentral AS.
Harga emas membentuk level support terdekat di kisaran 1324.50, yang juga merupakan area MA 200 grafik 4 jam. Dan kini harga emas masih bergerak di dekat level support ini. Tekanan turun di bawah level support 1324.50 berpotensi membawa harga emas beranjak turun lagi ke kisaran 1320. Potensi target penurunan berikutnya di kisaran 1312.
Sementara pergerakan naik di atas level resisten terdekat di 1330, berpotensi membuka dorongan naik ke area 1335 dan berikutnya ke 1342.
Hari ini market mover bisa datang dari data PMI kawasan Eropa dan AS. Data PMI kawasan Eropa yang lebih bagus dari proyeksi, bisa mendorong penguatan harga emas. Sebaliknya data PMI AS yang lebih bagus dari proyeksi, bisa menekan turun harga emas.
Monexnews – Dollar AS masih relatif kuat terhadap mata uang utama dunia karena efek dari hasil rapat FOMC Bank Sentral AS. Setelah penguatan tajam, indeks dollar AS bergerak mendatar di kisaran 80. Dollar AS kelihatannya menunggu data baru.
Pagi ini data survei PMI Manufaktur China oleh HSBC menjadi market mover penting bagi pergerakan instrumen di pasar keuangan. Hasil survei mengindikasikan bahwa aktivitas manufaktur China masih melambat dan di bawah pengukuran bulan sebelumnya, 48.1 vs 48.5. Hasil ini langsung menekan AUDUSD, NZDUSD, harga emas, dan indeks saham Hong Kong.
Sore ini dari kawasan Eropa akan dirilis data-data survei PMI sektor manufaktur dan jasa untuk Jerman, Perancis, dan Zona Euro. Proyeksi keseluruhan lebih bagus dari pengukuran bulan sebelumnya. Hasil yang lebih positif dari proyeksi bisa membantu penguatan nilai tukar euro yang sempat terpuruk akibat FOMC. Laporan bulanan dari Bank Sentral Jerman juga akan dirilis sore nanti setelah rilisan data PMI. Laporan ini berisi mengenai pandangan bank sentral terhadap perekonomian Jerman dan zona euro saat ini.
Dari AS akan dirilis data PMI sektor manufaktur yang disurvei oleh Markit untuk bulan Maret. Data ini akan menggambarkan kondisi bisnis sektor manufaktur di AS dengan proyeksi 56.6, di bawah data sebelumnya 57.1. Data yang lebih bagus dari proyeksi bisa mendorong penguatan dollar AS.