Today’s Analysis: Emas Menguat, Waspada Support 1322-1324
Emas Menguat, Waspada Support 1322-1324
Monexnews – Harga emas menembus level tertinggi baru sejak Maret 2014 di $1333.38 per troy ons. Kenaikan harga emas ini masih didukung oleh pelemahan dollar AS akibat dukungan Bank Sentral AS terhadap suku bunga rendah dan konflik Irak. Menjelang rilis data Non-farm Payrolls AS, indeks dollar AS juga tertekan dalam. Sepertinya para pelaku pasar enggan memegang dollar. Indeks dollar AS melemah ke level 79.80.
Harga kini bergerak di kisaran 1326 dan membentuk support di kisaran 1322-1324. Sementara resisten di kisaran 1330-1335. Pada grafik 4 jam atau H4, terbentuk pin bar setelah menyentuh level tertinggi hari ini. Ini menandakan Seller atau penjual masih besar di kisaran tersebut. Pelaku pasar harus mewaspadai kisaran support 1322-1324, penetrasi ke bawah support ini berpotensi menekan turun harga emas ke area 1316-1317 (area fibonacci retracement 61.8% dari 1305-1333).
Sementara potensi penguatan hingga ke level 1330-1335.
AS akan merilis data ISM Manufaktur malam ini yang diproyeksi masih dalam jalur ekspansi dengan proyeksi 55.6. Hasil yang lebih bagus dari ekspektasi mungkin bisa menahan pelemahan dollar AS yang bisa berdampak pada tertahannya harga emas.
Sentimen Minyak Cukup Mixed
Monexnews – Pada grafik harian, turunnya indikator MACD dan Stochastic dapat menyediakan tekanan penurunan bagi minyak. Namun, kemampuan minyak untuk tetap bertahan di atas MA 50-100-200 harian dan di dalam channel bullish dapat sinyalkan masih adanya ruang kenaikan. Sentimen cukup mixed dan ini mungkin dapat mendorong pergerakan sideways di kisaran $102.20 – $107.65 untuk sementara waktu.
Dari sisi fundamental, belum terganggunya produksi minyak Iran dan komitmen Arab Saudi untuk menjaga pasokan minyak dunia telah meredakan kekhawatiran akan potensi terganggunya supplai minyak dunia di tengah berlanjutnya aksi pemberontakan di Iran. Ini dapat memberikan sentimen negatif untuk minyak.
Meski demikian, investor masih akan terus memantau perkembangan situasi di Irak dan Ukraina yang berpotensi menganggu supplai minyak dunia. Militer Irak masih bertempur dengan pemberontak untuk dapat menguasai kembali di kota Tikrit. Pemerintah Ukraina mengakhiri genjatan senjata dengan pemberontak. Ini mungkin masih dapat menyediakan sentimen positif untuk minyak.
Meningkatnya aktivitas sektor manufaktur Cina juga dapat berikan sentimen positif karena dapat sinyalkan masih tangguhnya outlook permintaan energi dari konsumen minyak terbesar No.2 di dunia tersebut.
Outlook minyak kini menjadi netral, dimana minyak diprediksi dapat menguat terbatas dengan target kenaikan $106.75 dan stop-loss $104.50. Minyak WTI mungkin akan diperdagangkan di kisaran $104.65 hingga $106.75 untuk hari ini.
Resistance Level : $106.75, $107.65, $108.50
Support Level : $104.65, $103.90, $102.20
Market Movers: Dollar AS Melemah Jelang NFP
Monexnews – Indeks Dollar AS masih menunjukkan pelemahan dan pagi ini sudah tertekan ke area 79.81. Bagusnya data Penjualan Rumah Tertunda AS kemarin tidak mampu mengangkat dollar AS. Dollar masih tertekan karena kekhawatiran pelaku pasar menjelang data Non-farm Payrolls (NFP) AS Kamis ini.
Pagi ini telah dirilis beberapa data penting yaitu data Indeks Tankan Manufaktur dan Non-Manufaktur Jepang untuk kuartal ke-2, data survei PMI Manufaktur China versi Pemerintah dan HSBC untuk bulan Juni. Data Tankan dirilis lebih rendah dari kuartal sebelumnya, tapi, sisi positifnya, ada revisi naik belanja modal perusahaan. Sementara data survei manufaktur China dirilis masih dalam level ekspansi dan ini memberikan sentimen positif ke bursa saham, harga komoditas dan mata uang yang berhubungan dengan komoditas seperti AUD, NZD dan CAD.
Event penting yang ditunggu pagi ini adalah hasil rapat kebijakan moneter Bank Sentral Australia (RBA). RBA diprediksi masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan saat ini. Para pelaku pasar akan mencari indikasi apakah RBA tidak akan melakukan pemangkasan suku bunga lagi tahun ini. Dan bila demikian, nilai tukar dollar Australia bisa menguat lagi.
Sore hari dari kawasan Eropa akan dirilis data PMI Manufaktur Spanyol, Italia, Swiss dan Inggris untuk Bulan Juni, data perubahan jumlah pengangguran Jerman untuk bulan Mei dan data Tingkat Pengangguran Zona Euro untuk bulan Mei. Secara umum, pasar memprediksi data-data yang dirilis ini masih menunjukkan pertumbuhan dan bisa membantu penguatan nilai tukar euro dan poundsterling.
Malam hari, AS akan merilis data PMI Manufaktur versi ISM untuk bulan Juni. Data ini diperkirakan masih berekspansi dengan angka indeks yang sedikit lebih bagus dari bulan sebelumnya, 55.6 vs 55.4. ini mungkin bisa membantu menahan pelemahan dollar AS menjelang data NFP.
Aussie Masih Perlu Atasi Resisten 0.9460
Monexnews – Pada grafik harian, naiknya indikator Stochastic dan kemampuan aussie untuk tetap bertahan di atas MA 50-100-200 harian dapat isyaratkan masih adanya tenaga kenaikan bagi AUD/USD. Namun, aussie perlu mencatatkan level penutupan harian di atas resistance 0.9460 untuk bisa menambah tenaga rally.
Kegagalan mengatasi area 0.9460 dapat memicu aksi profit-taking dan mungkin dapat mendorong pergerakan sideways seperti yang ditunjukan oleh mendatarnya indikator MACD. Potensi pergerakan sideways juga ditegaskan oleh aussie yang masih terperangkap di dalam pola rectangle yang bisa membatasi potensi pergerakan AUD/USD.
Dari sisi fundamental, data manufaktur Cina tadi telah memberikan harapan akan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi Australia. RBA juga terlihat tidak begitu mengkritik nilai tukar aussie. Ini mungkin masih dapat memberikan sentimen positif untuk AUD/USD.
Untuk jangka pendek, posisi long lebih sesuai dengan stop-loss 0.9400 dan potensi kenaikan 0.9500.
Sementara bila harga stabil di bawah support 0.9410 maka aussie dapat menguji 0.9350. Resisten berada di 0.9460 dan 0.9500 (harga tertinggi 10 April dan level psikologis). Support di 0.9410 dan 0.9350 (harga terendah 30 dan 25 Juni).
Resistance Level : 0.9460, 0.9500, 0.9545
Support Level : 0.9410, 0.9350, 0.9320
Sterling Berpotensi Alami Profit-Takin
Monexnews – Pada grafik harian, indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat menyediakan kesempatan penurunan bagi GBP/USD. Namun, penurunan masih bersifat profit-taking dan terbatas pasca kencang nya rally sejak pekan lalu. Sentimen masih bullish seiring sterling masih bertahan di atas MA 50-100-200 harian, berada di dalam channel bullish, dan naiknya indikator MACD.
Fokus berikutnya adalah data manufaktur Inggris pada jam 15.30 WIB. Data mungkin dapat menggerogoti optimisme akan laju pemulihan ekonomi terbesar No.6 di dunia tersebut. Ini mungkin dapat memberikan sentimen negatif untuk sterling.
Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai dengan stop-loss 1.7140 dan potensi penurunan 1.7010.
Sementara bila harga stabil di atas resistance 1.7130 maka sterling berpotensi menuju 1.7180. Resisten berada di 1.7130 dan 1.7180 (harga terendah Desember 2005 dan Januari 2006). Support di 1.7060 dan 1.7010 (harga tertinggi 19 Juni dan terendah 30 Juni).
Resistance Level : 1.7130, 1.7180, 1.7230
Support Level : 1.7060, 1.7010, 1.6950
Euro Perlu Atasi MA 200 Harian
Monexnews – Pada grafik harian, naiknya indikator MACD dapat menyediakan tenaga kenaikan bagi EUR/USD. Namun, euro perlu mencatatkan level penutupan harian di atas MA 50 200 harian (1.3735) untuk melanjutkan momentum rally. Kegagalan mengatasi MA 200 harian dapat memicu aksi profit-taking terutama dengan indikator Stochastic yang berada di area overbought.
Fokus berikutnya adalah data manufaktur Spanyol (jam 14.15 WIB), manufaktur Italia (jam 14.45 WIB), dan tenaga kerja Jerman (jam 14.55 WIB). Serangkaian data tersebut mungkin dapat memberikan bukti akan berlanjutnya momentum pemulihan ekonomi zona-euro. Ini mungkin dapat memberikan sentimen positif untuk euro.
Untuk jangka pendek, posisi long lebih sesuai dengan stop-loss 1.3630 dan potensi kenaikan 1.3735.
Sementara bila harga stabil di bawah support 1.3640 maka euro berpotensi menguji 1.3610. Resisten berada di 1.3735 dan 1.3775 (MA 200 harian dan harga terendah 30 April 2014). Support di 1.3640 dan 1.3610 (harga terendah 30 dan 27 Juni).
Resistance Level : 1.3735, 1.3775, 1.3810
Support Level : 1.3640, 1.3610, 1.3575