Outlook Rate Hike Berpotensi Bebani Emas Lebih Lanjut
Harga emas memperpanjang kerugiannya pada hari Senin, turun menuju ke level terendah dekat enam tahun, dan bersiap mencetak penurunan bulanan terbesar dalam 2 1/2 tahun pada prospek kenaikan suku bunga AS pada tahun ini.
Logam mulia mulai dijauhi seiring para investor memposisikan diri mereka untuk kenaikan pertama suku bunga AS dalam hampir sedekade. Federal Reserve diperkirakan akan naikan suku bunga pada pertemuan kebijakan selanjutnya pada tanggal 15-16 Desember.
Investor yakin bahwa emas, yang merupakan aset non imbal hasil, akan terpukul permintaannya dari suku bunga yang lebih tinggi karena dollar menguat.
Harga emas spot saat ini bergerak dikisaran $1,055.90/onz pada pukul 13:46 WIB. Emas telah turun ke level $1,052.70 pada sesi sebelumnya, dengan sempat menyentuh level $1,052.46, yang merupakan level terendah sejak Februari 2010, yang dicapai pada hari Jumat.
Analis dari INTL FCStone mengatakan bahwa dengan grafik yang tampak semakin tidak pasti seiring kita yang menuju pertemuan kebijakan Fed, seperti investasi uang yang masih berjalan kompleks, keyakinan saat ini bahwa level $1,000 adalah titik selanjutnya untuk harga emas.
Emas telah melemah sekitar 7.5% untuk bulan November, itu adalah penurunan bulanan terbesar sejak 2013.
Sumber : Monex News (http://www.monexnews.com/register.htm?ref_wp=WP1003231)