Emas Cetak Penguatan Mingguan Pertama Dalam 7 Pekan Terakhir
Emas menguat tajam pada hari Jumat, mencatat penguatan mingguan pertama dalam tujuh pekan terakhir. Data non-farm payrolls AS kembali menunjukkan tangguhnya pasar tenaga kerja AS, namun data tersebut bukan lagi menjadi hal yang mengejutkan bagi pelaku pasar.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan selama bulan November, ekonomi AS menambah 211.000 pekerja, lebih tinggi dari perkiraan ekonom 200.000. Data bulan Oktober juga direvisi menjadi 298.000, dari rilis awal 271.000.
Fokus utama untuk emas tertuju pada rapat moneter Federal Reserve 15 sampai 16 Desember waktu AS. Jika suku bunga dinaikkan, maka akan menjadi yang pertama dalam hampir satu dekade terakhir.
Probabilitas kenaikan suku bunga sebelum rilis data NFP Jumat telah berada di atas 75%, yang membuat emas merosot hingga menyentuh level terendah dikisaran $1.046 per troy ounce.
Emas mulai menguat sejak hari Kamis setelah ECB menggelontorkan stimulus moneter yang lebih rendah dari harapan, membuat eruo rally dan memukul dollar. Tidak mengejutkannya data NFP juga memicu aksi short covering.
Emas pada perdagangan Jumat berakhir di level 1086.17 dengan level terendah harian 1058.24, dan tertinggi 1088.93 (platform Monex Trader).
Sumber : Monex News (http://www.monexnews.com/register.htm?ref_wp=WP1005001A)