Month: Januari 2016
Sinyal Autochartist BUY Minyak Mentah Dunia
Signal BUY CLS10C ( Minyak mentah dunia ) terlihat pada Autochartist 240 menit dengan pola Resistanve target berada di level 38.57 ,momentum ini probabilitas nya 70 %.
Emas Terkoreksi, Support 1110
Emas melemah pada perdagangan Kamis, dan sempat fluktuatif merespon keputusan Bank of Japan melonggarkan kebijakan moneter. Perhatian hari ini tertuju pada data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV yang diperkirakan sebesar 0,8%.
MACD grafik 4 jam bergerak turun, sementara stochastic mendatar setelah menyentuh wilayah jenuh jual. Penurunan lebih lanjut akan menguji support 1110, penembusan kembali di bawah area tersebut akan membawa harga turun ke area 1105. Peluang ke area 1098 menjadi terbuka jika emas mempu melewati area 1105.
Pada pergerakan ke atas, resisten berada dikisaran 1115, diperlukan gerakan konsisten di atas area tersebut untuk naik menguji area 1122. Kemampuan melewati 1122 membuka peluang menguji kembali area 1128.
Resisten: 1115, 1122, 1128
Support: 1110, 1105, 1098
Market Movers: Menanti Hasil Rapat Moneter Pertama The Fed di 2016
Rebound harga minyak pada Selasa kemarin membuat bursa Eropa dan AS menghijau, dan berimbas pada bursa Asia hari ini. Meski demikian, penguatan minyak harus terpangkas pasca laporan American Petroleum Institute (API) yang menunjukkan stok minyak AS bertambah 11,4 juta barel. Minyak yang sebelumnya menyentuh $32 per barel, saat ini kembali ke kisaran $30 per barel.
Perhatian hari ini masih tertuju pada harga minyak mentah, terlebih nanti malam akan dilaporkan data stok minyak AS versi pemerintah melalui Energi Information Administration (EIA). Namun fokus utama tertuju pada hasil rapat moneter pertama Federal Reserve AS di tahun ini. The Fed belum akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kali ini, setelah menaikkan suku bunga di bulan Desember lalu, namun pasar tetap akan mencari petunjuk kapan kenaikan berikutnya.
Ekspektasi yang beredar di pasar, bank sentral AS tersebut akan kembali menaikkan suku bunga di bulan Maret. Jika ekspektasi tersebut dipertegas oleh The Fed, dollar kemungkinan besar akan menguat, sementara emas yang saat ini kokoh di level tertinggi 2 bulan berpotensi berbalik melemah.
Sebelumnya pada pagi ini dari Australia dilaporkan inflasi kuartal IV naik 0,4%, lebih rendah dari kuartal III sebesar 0,5% namun masih lebih tinggi dari perkiraan 0,3%. Sementara dibandingkan dengan kuartal IV 2014, inflasi naik 1,7% lebih tinggi dari estimasi 1,6%. Data tersebut mampu mendorong penguatan aussie.
Sumber : Monex News (http://www.monexnews.com/register.htm?ref_wp=WP1005001A)
Monex Investor Club 2016
Informasi dan pendaftaran hubungi contact person 081289151142
Sumber: Monex Investor Club 2016
Peluang AUDUSD Terlihat Pada Autochartist 240 menit
Autochartist 240 menit pola Falling Wedge Terlihat ada Signal Buy AUDUSD Â di level 1.6933 dan berpeluang naik hingga ke level 1.7047 momentum ini probability nya 64 %.
Range Daily, Support 0.6840 – Resistance 0.6955
CP 0812-8915-1142
Peluang Jual AUDNZD Terlihat Pada Autochartist 60 menit
Autochartist 60 menit dengan pola Triangle Terlihat ada Signal SELL, AUDNZD berpeluang turun dengan target ke level 1.0678 momentum ini probability 60 %.
Range Daily, Support 1.0652 & Resistance 1.0776
Happy Trading,,,
Emas Berpelaung Menguat Selama Bertahan di Atas 1097
Sell off bursa saham global pada Rabu kemarin ditambah dengan data ekonomi AS yang mengecewakan membuat emas menguat. Namun pada hari ini bursa Asia berbalik menguat,d dan emas pun belum mampu melanjutkan penguatan.
Naiknya indikator MACD pada grafik 4 jam memberikan peluang berlanjutnya penguatan. Selama bertahan di atas 1097, emas dapat naik menguji kembali area 1107. Penembusan di atas 1107 membuka jalan menuju area 1112.
Sementara jika harga menembus dan bergerak konsisten di bawah 1097, emas akan berbalik melemah ke area 1090, sebelum menuju 1085.
Resisten: 1107, 1112, 1120
Support: 1097, 1090, 1085
Sumber : Monex News (http://www.monexnews.com/register.htm?ref_wp=WP1005001A)
Oil Masih Potensial Lanjutkan Downtrend
Bias intraday masi bearish di jangka pendek, terutama jika harga berhasil tembus dibawah area 29.50, untuk mengincar area 28.80 & 27.40. Di sisi atasnya resisten terdekat tampak di area 30.80, berbalik lagi diatas area tersebut dapat memicu skenario koreksi bullish menguji area resisten 31.80 sebelum melanjutkan trend pelemahan.
Hanya penembusan diatas area 32.90, berisiko memicu reversal bullish lebih lanjut mengincar area 34.10 – 35.00 di jangka panjang.
Sumber : Monex News (http://www.monexnews.com/register.htm?ref_wp=WP1005001A)
Minyak Open Gap Down, Sentuh Area $28 per Barel
Dicabutnya sanksi ekonomi Iran pada hari Sabtu lalu membuat minyak anjlok di awal perdagangan hari ini, surplus stok minyak global akan semakin bertambah jika Iran meningkatkan ekspor minyak.
Harga minyak langsung dibuka gap down dan menyentuh lebel terendah harian 28.35. Jika terjadi gap, pergerakan harga biasanya akan berusaha menutup gap tersebut, dan minyak berpeluang rebound.
Pergerakan ke atas akan menuju resisten terdekat berada dikisaran 29.80. Diperlukan penembusan dan gerakan konsisten di atas area tersebut untuk naik lebih lanjut menuju area 30.55.
Sementara jika berhasil menembus level terendah harian 28.35, minyak berpotensi turun lebih lanjut menguji area 27.90, sebelum menuju 29.40.
Resisten: 29.80, 30.55, 31.00
Support: 28.35, 27.90, 27.40
Auto Trading System 