Minyak Kembali Terjun Karena Cadangan AS Diperkirakan Akan Naik.

Posted on

Minyak memperpanjang penurunan dari level penutupan terendah dalam lebih dari 12 tahun sebelum pemerintah AS merilis data cadangan minyak yang diperkirakan akan kembali meningkat, kondisi tersebut akan semakin memperburuk kondisi suplai global yang sudah melimpah.

Minyak berjangka turun sebanyak 1% di New York setelah tergelincir sebesar 5.3% pada hari Senin. Cadangan minyak mentah AS kemungkinan akan naik 2 juta barel pada pekan lalu, ditunjukkan dalam survei Bloomberg sebelum perilisan data dari Energy Information Administration pada hari Rabu.

Minyak turun lebih 10% pada pekan lalu karena volatilitas di pasar China memicu kejatuhan di pasar ekuitas dan suplai AS masih sekitar 100 juta barel di atas level rata-rata lima tahunan. Minyak Brent, yang merupakan minyak patokan global, mungkin akan turun ke level terendahnya di $20 per barel jika dollar menguat, diungkapkan oleh Morgan Stanley.

Minyak West Texas Intermediate untuk kontrak Februari melemah sebanyak 31 sen menjadi $31.10 per barel di Nymex dan saat ini bergerak dikisaran $31.35 per barel. Kontrak turun $1.75 menjadi $31.41 pada hari Senin, itu adalah level terendah sejak Desember 2003. Harga minyak telah anjlok 30% pada tahun lalu.

Sementara itu harga minyak Breny berakhir turun $2, atau 6%, menjadi $31.55 per barel di London pada hari Senin. Premi minyak patokan Eropa saat ini sebesar 12 sen terhadap minyak WTI.

Sumber : Monex News (http://www.monexnews.com/register.htm?ref_wp=WP1005001A)

Tinggalkan Balasan, Alamat Email dan No HP, supaya kami bisa menghubungi Anda

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s