Market Movers: Menanti Hasil Rapat Moneter Pertama The Fed di 2016

Posted on

Rebound harga minyak pada Selasa kemarin membuat bursa Eropa dan AS menghijau, dan berimbas pada bursa Asia hari ini. Meski demikian, penguatan minyak harus terpangkas pasca laporan American Petroleum Institute (API) yang menunjukkan stok minyak AS bertambah 11,4 juta barel. Minyak yang sebelumnya menyentuh $32 per barel, saat ini kembali ke kisaran $30 per barel.

Perhatian hari ini masih tertuju pada harga minyak mentah, terlebih nanti malam akan dilaporkan data stok minyak AS versi pemerintah melalui Energi Information Administration (EIA). Namun fokus utama tertuju pada hasil rapat moneter pertama Federal Reserve AS di tahun ini. The Fed belum akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kali ini, setelah menaikkan suku bunga di bulan Desember lalu, namun pasar tetap akan mencari petunjuk kapan kenaikan berikutnya.

Ekspektasi yang beredar di pasar, bank sentral AS tersebut akan kembali menaikkan suku bunga di bulan Maret. Jika ekspektasi tersebut dipertegas oleh The Fed, dollar kemungkinan besar akan menguat, sementara emas yang saat ini kokoh di level tertinggi 2 bulan berpotensi berbalik melemah.

Sebelumnya pada pagi ini dari Australia dilaporkan inflasi kuartal IV naik 0,4%, lebih rendah dari kuartal III sebesar 0,5% namun masih lebih tinggi dari perkiraan 0,3%. Sementara dibandingkan dengan kuartal IV 2014, inflasi naik 1,7% lebih tinggi dari estimasi 1,6%. Data tersebut mampu mendorong penguatan aussie.

Sumber : Monex News (http://www.monexnews.com/register.htm?ref_wp=WP1005001A)

Tinggalkan Balasan, Alamat Email dan No HP, supaya kami bisa menghubungi Anda

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s