Rupiah Merespon Positif Langkah BOJ
Rupiah menguat paling tajam sejak bulan Oktober dan harga obligasi lokal naik dalam spekulasi bahwa aset Indonesia akan menarik lebih banyak arus modal di tengah pelonggaran moneter oleh sejumlah bank sentral terbesar dunia. Rupiah memimpin penguatan bursa saham Asia pasca Bank of Japan mengejutkan investor pada hari Jumat lalu dengan mengikuti langkah European Central Bank memberlakukan tingkat suku bunga untuk menghidupkan kembali pinjaman. Hal tersebut dapat meningkatkan aliran dana masuk pada obligasi pemerintah berbasis rupiah, yang mana telah menarik aliran dana masuk sebanyak 18.1 trilyun rupiah (1.3 milyar dollar) bulan ini setelah bank sentral memangkas tingkat suku bunganya untuk pertama kali dalam hampir setahun.
Rupiah menguat sebanyak 1.3%, paling tajam sejak 15 Oktober, menuju kisaran 13590 di Jakarta, menyusul penguatan sebesar 0.7% pada hari Jumat. Rupiah mencatat rally sebesar 0.5% tahun ini, dan merupakan mata uang negara berkembang dengan performa terbaik kedua setelah ringgit Malaysia. Menurut salah satu strategis, sentimen resiko pada pasar menguat pasca langkah BOJ, dan rupiah menawarkan yield yang menarik serta undervalue jika dibandingkan dengan mata uang lainnya di kawasan.
Sumber : Monex News (http://www.monexnews.com/register.htm?ref_wp=WP1005001A)