Month: Agustus 2021
Isu Tapering AS Masih Jadi Penggerak Harga Emas; Nantikan Laporan NFP AS
Harga emas masih akan dipengaruhi oleh pergerakan dolar AS dan isu tapering stimulus moneter dari The Federal Reserve AS pada pekan ini, dengan pelaku pasar akan melirik data tenaga kerja Non-farm pada pekan ini untuk sentimen tapering tersebut.
Pada akhir bulan Juli, beberapa pejabat The Federal Reserve mulai menyuarakan tapering stimulus moneter yang sudah berjalan sebagai upaya menopang ekonomi AS dari bencana wabah Korona yang melumpuhkan hampir semua sektor ekonomi AS.
Pada notula pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Agustus, tercantum rencana pelaksanaan tapering stimulus, secepatnya dapat dilaksanakan pada akhir tahun 2021 ini. Tetapi The Fed masih memerlukan data ekonomi AS yang mendukung pulihnya ekonomi AS dari resesi Korona.
Gubernur The Fed, Jerome Powell, pada pidatonya di Simposium Jackson Hole AS di hari Jumat lalu menyatakan program pembelian surat berharga melalui stimulus moneter akan segera dikurangi (tapering), dan akan dapat dimulai di akhir tahun ini. Hal ini membatasi pernyataan dari beberapa pejabat bank sentral AS lainnya, dengan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan September ini, dan memicu keraguan di pasar.
Tetapi isu tapering sudah diantisipasi oleh pasar,dan pernyataan Powell selanjutnya terkait kenaikan suku bunga, menyebabkan pelaku pasar melempas minat pada dolar AS. Powell memandang perekonomian AS yang sudah membaik, tetap belum mendukung kebijakan moeneter untuk menaikkan suku bunga. Sebelumnya Powell sempat menyatakan peluang kenaikan suku bunga acuan AS secepatnya pada tahun 2023.
Selanjutnya fokus pasar akan bergeser pada laporan ekonomi tenaga kerja AS pekan ini, diawali dari data ADP Non-Farm Employment Change pada hari Rabu, Unemployment Claims di hari Kamis, dan rangkaian data Non-Farm Employment Change, Average Hourly Earnings, dan Unemployment rate AS pada hari Jumat. Jika data-data tersebut menunjukkan hasil di bawah ekspektasi, dapat memangkas ekspektasi pelaksanaan tapering dalam waktu dekat, dan menopang harga emas naik.
Dari Segi Teknikal:

Harga Emas bergerak pada teritori bullish setelah pernyataan Powell di Jumat kemarin, menopang peluang naik dengan bertahan di atas level MA200 daily ($1803.64). Jika naik ke atas level $1834, harga emas berpeluang dibeli menguji kisaran $1870 – $1917. Hal ini juga didukung oleh sinyal oscillator dengan Stichastic oscillator kembali membentuk sinyal naik, sedangkan sinyal RSI dan MACD membentuk pola naik. Tetapi jika harga emas turun ke bawah level $1774, berpeluang dijual menguji kisaran $1708 – $1750.
Level Resisten: 1834 – 1870 – 1917
Level Support: 1774 – 1750 – 1708
Fundamental Penggerak Harga Emas Pekan ini:
